Dirikan Perusahaan Tes Darah, Ini 'Penerus' Karl Landsteiner?

Fimela.com, Jakarta Karl Landsteiner mungkin namanya tak dikenal banyak orang. Tapi apa yang sudah dia 'sumbangkan' mampu menyelamatkan jutaan nyawa setiap harinya. Ya, Karl merupakan orang pertama yang mengklasifikasikan golongan darah. Ya, pria kelahiran Austria yang baru saja berulang tahun ke-148 ini mengenalkan golongan darah A, B, AB, dan O. 

Tak hanya sampai di situ, Karl juga mengembangkan penemuannya hingga ke transfusi darah. Bersama Alexander S. Wiener, Karl melakukan percobaan transfusi darah tanpa membahayakan pasien, tahun 1937. Meski hanya jasanya yang bisa kamu kenang, ternyata ada 'titisan' Karl di masa sekarang ini. 

Namanya Elizabeth Holmes. Meski usianya masih 34 tahun, dia sudah menjadi CEO sebuah startup yang bergerak di bidang tes darah. Nama perusahaannya Theranos. Elizabeth ternyata merangkap sebagai pendirinya. Dia 'menelurkan' Theranos 13 tahun lalu. 

Dalam situs resminya, Theranos sendiri sebenarnya menyediakan sebuah laboratorium dan melakukan tes darah dengan teknologi modern. Tes yang mereka lakukan, tak akan mengambil banyak darahmu. Caranya, mereka akan mengambil sample darahmu dari pembuluh darah vena dalam jumlah yang sedikit. Karena itu, mereka tak menggunakan tabung besar, bahkan pada kondisi tertentu tak membutuhkan wadah.

Startup milik Elizabeth ini membawa angin segar pada bidang penelitian kesehatan modern dan juga penelitian di bidang tersebut. Elizabeth tahun lalu menempati jajaran perempuan muda terkaya di Amerika versi Forbes. Tapi sayang, perusahaan ini kini mengalami goncangan. 

Perusahaan ini kini dianggap melakukan tes yang tidak akurat dan kini sedang diinvestagasi oleh badan-badan federal. Meski nama Karl Landsteiner dan Elizabeth besar lantaran pengembangan sains soal darah, mereka berbeda. Elizabeth lebih dikenal sebagai pengusaha muda yang mendirikan sebuah startup di bidang pemeriksaan darah. Sementara Karl, lebih dikenal sebagai pahlawan dan penyelamat nyawa usai menemukan penggolongan dan transfusi darah yang aman.