Fimela.com, Jakarta Menjulang di antara bangunan monoton, Mesquita Central de Lisboa atau Masjid Agung Lisabon merupakan yang terbesar dan satu-satunya di ibu kota Portugal. Sewarna lempung dengan kubah biru serupa ornamen di pintu masuk, masjid ini hampir pasti menarik setiap pasang mata yang melintas.
Berdasarkan laporan beautifulmosque.com, bangunan yang rampung pada 1985 tersebut merupakan pusat kegiatan bagi umat Islam di Portugal. Didesain oleh Antonio Maria Braga dan Joao Paulo Conceicao, Masjid Agung Lisabon terdiri dari ruang salat, aula, dan auditorium.
Advertisement
Baca Juga
Meski tak banyak terdengar, namun Islam dan Portugal sebenarnya punya sejarah panjang. Dalam plot tersebut akan mengaitkan umat muslim Andalusia yang pernah berjaya dan mengambil kendali atas Portugal. Namun seperti di bagian lain Eropa atau di belahan dunia manapun, robohnya penguasa bisa menggeser sejumlah kepercayaan.
Meski demikian, tak semua muslim hilang dari bumi Portugal. Keberadaan Masjid Agung Lisabon yang bertahan hingga kini jadi satu bukti konkrit kelanggengan hubungan Islam dan negara tetangga Spanyol tersebut. Dengan perpaduan sedemikian rupa, bangunan ini terkesan megah dan sederhana di waktu bersamaan.
Dari luar, Masjid Agung Lisabon tampil bak benteng. Keberadaan kubah dan menara lah yang membuatnya nampak seperti tempat peribadatan. Meski tak banyak ornamen di sana-sini, namun ketika berada di pintu masuk, kamu akan disambut oleh kaligrafi cantik dengan biru sebagai latar belakang. Terlepas dari segala pesona, masjid ini merupakan bukti 'sentuhan' Islam di tanah Portugal.