Fimela.com, Jakarta Habib Munzir Al-Musawa, Ustaz Jefri Al Buchori, Kiai Haji Zainudin MZ, dan Ustazah Lutfiah Sungkar adalah nama-nama yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Keberadaan keempat pemuka agama Islam tersebut tentunya adalah hal yang paling ditunggu-tunggu, apalagi ketika Ramadan tiba.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, Allah SWT sepertinya memang lebih sayang dengan mereka semua. Habib Munzir Al-Musawa meninggal pada Minggu sore, 15 September 2013, dalam usia 40 tahun. Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada 26 April 2013. Sedangkan KH Zainuddin MZ bin Tarmuzi meninggal di usia 59 tahun pada Selasa (5/7/2011) bertepatan dengan 5 Sya'ban 1432 H. Dan Ustazah Lutfiah Sungkar meninggal dunia di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Tidak hanya memberikan ceramah atau pengetahuan tentang agama Islam, gaya bicara serta pembawaan mereka juga semakin membuat para jemaahnya jatuh hati. Ya, disetiap ceramahnya, para ustaz dan ustazah ini memang memiliki ciri yang berbeda-beda, meskipun tujuan mereka semua tetaplah sama, yakni membuat umat Islam menjadi lebih baik. Dan inilah beberapa fakta tentang keempat penceramah tersebut yang akan membuat kamu semakin rindu.
Habib Munzir Al-Musawa, adalah salah satu ulama yang kharismatik. Majelis pengajian yang didirikannya, yakni Majelis Rasulullah selalu ramai didatangi jemaah. Ceramah-ceramahnya bisa menenangkan hati jemaah yang mendengarkan. Belum lagi cara pembawaannya yang enak didengar dan penjelasannya yang mudah dipahami membuat ribuan jemaahnya semakin bertambah.
Ustaz Jefri Al Buchori, siapa yang tidak mengenal sosok penceramah yang satu ini? Jefri Al Buchori atau biasa dipanggil Uje dikenal sebagai ustaz gaul yang ceramah-ceramahnya dapat diterima oleh berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak sampai lansia. Salah satu alasan mengapa para jemaah menyukai Uje adalah karena ia memberikan pengetahuan agama dengan gaya yang santai dan tanpa berkesan menggurui.
Ustazah Lutfiah Sungkar, Semasa hidup, Lutfiah Sungkar, yang juga kakak kandung Mark Sungkar, aktif dalam berbagai program dan aktivitas dakwah. Namanya eksis dikenal sebagai penceramah dan kerap tampil di televisi. Lutfiah Sungkar lahir di Solo, 12 Juli 1947. Ustazah Lutfiah Sungkar juga pernah mendapatkan penghargaan Asean Moslem Award 2004, sebuah institusi yang menaruh kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap prestasi muslim.
Kiai Haji Zainudin MZ, pemuka Agama Islam yang satu ini dijuluki dengan sebutan “Da’I sejuta umat” lantaran dalam setiap ceramahnya, pasti dihadiri oleh ribuan umat. Pria yang lahir di Jakarta, pada 2 Maret 1952 ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar tidak hanya di seluruh pelosok Nusantara, tapi juga beredar hingga beberapa negara Asia. KH. Zainuddin MZ juga dikenal sebagai penceramah yang memiliki pengetahuan luas dan sederhana dalam menyampaikan ceramahnya.