Jangan Cuma Tidur, Fokus Kerja demi Masa Depan Juga Ibadah

Fimela.com, Jakarta Ada yang bilang, kalau tidak kuat menahan lapar dan lelah, lebih baik tidur. Dari pada setiap setengah jam kamu memeriksa isi kulkas atau membayangkan makanan. Sebenarnya, selama kamu belum batal semua itu sah-sah saja. Yang ditakutkan adalah, ketika kamu tak kuasa menahan rasa itu, kamu jadi menelantarkan kewajiban.

Di kantor, kamu mungkin merasa lebih lelah dari hari biasanya. Padahal, tak ada aktivitas fisik yang berlebihan. Kamu hanya duduk, jalan beberapa kali, lantas mengobrol dengan teman. Mungkin kamu lelah karena banyak pikiran lantaran pekerjaan yang kian menumpuk. Tapi, apa pun alasannya, kamu tetap harus semangat hingga bedug Maghrib terdengar.

Ada juga beberapa orang yang memilih untuk berdiam diri di masjid untuk membaja Alquran sepanjang hari. Hal ini memang tak ada sisi buruknya. Tapi, kalau setiap siang kamu lebih memilih untuk tidur di masjid, buat apa kamu bekerja keras selama ini? Banyak orang yang menganggap kalau tidur itu ibadah. Dan mereka tidak perlu melakukan kegiatan produktif lainnya.

Anggapan tidur sebagai ibadah sepertinya sudah digeser menjadi tempat pelarian bagi mereka yang segan menghabiskan energinya untuk bekerja. Padahal, ada dua hal yang mereka lupa.

1. Tidur itu memang ibadah. Tapi ada banyak ibadah lain yang lebih baik dari pada tidur. Lebih baik kamu fokus bekerja di kantor. Mengerjakan proyek dan pekerjaan yang belum kamu selesaikan. Atau, kamu juga bisa membantu pekerjaan orang lain yang belum selesai.

#Repost @ayniinfar with @repostapp ・・・ Dirumah begadang dimasjid tidur 😅😅 #tidurdimasjid

A photo posted by U J I (@fuzinoviyanti) on Sep 23, 2015 at 9:27am PDT

2. Tidur itu ibadah ketika kamu tak lagi kuat menahan lelah dan juga lapar. Tidur itu ibadah kalau kamu tak kuasa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Tidur itu ibadah kalau kamu hendak melakukan sebuah 'dosa.' Tapi, memangnya kamu tak sanggup menahan emosi dan hawa nafsu setiap hari?