5 Fakta Phoebe Snetsinger yang Jadi Google Doodle Hari ini

Fimela.com, Jakarta Bukan polos, figur Phoebe Snetsinger hiasi laman Google, Kamis (9/6). Bukan tanpa alasan, jika perempuan kelahiran Amerika Serikat tersebut masih hembuskan napas, tepat hari ini ia merayakan ulang tahun ke-85. Termasuk salah satu tokoh penting di dunia, jangan sampai kamu tak tahu sejumlah fakta tentang Phoebe, menurut Independent berikut.

Pernah didiagnosa tumor dan hidupnya tak akan lama. Pada 1981, komunitas pengamat burung didominasi oleh lelaki. Namun fakta tersebut tak membuat Phoebe gentar. Setelah didiagnosa tumor dan hanya akan hidup untuk satu tahun ke depan, ia memutuskan untuk menjelajah dunia.

Menghabiskan tahun-tahun hidupnya untuk mendokumentasikan burung. Setelah didiagnosa, Alaska merupakan tempat pemberhentian pertama Phoebe untuk selanjutnya menjelajah sejumlah benua. Kala melakoni perjalanan selama 3 minggu di Kenya, Phoebe melihat 500 spesies burung berbeda.

Hampir selalu terlihat membawa teleskop. Karena ia hendak mendokumentasikan berbagai jenis burung, Phoebe tak pernah meninggalkan teleskop miliknya. Hal tersebut ditegaskan Tony Bennett, pemandu tur Phoebe di utara Meksiko, "Ia sudah terlebih dulu membidik burung sebelum siapapun melakukannya," papar Tony.

Bencana pernah 'menyapa' selama Phoebe melakukan perjalanan. Bukan satu hal yang mulus. Perjalanannya pun dihiasi sejumlah bahaya, termasuk gempa bumi dan kecelakaan kapal. Namun anak perempuan dari seorang ahli iklan ini tak pernah melihatnya sebagai musibah, melainkan tantangan yang membuatnya belajar dan bereksplorasi.

Madagascar jadi tempatnya menutup usia. Pada November 1999, van yang dinaiki Phoebe Snetsinger berguling dan menabrak. Pengamat burung paling terkenal di dunia itu pun meninggal di tempat pada usia 68 tahun sebelum bisa mengamati Helmet vanga yang langka. Pada memoar berjudul Birding on Borrowed Time Phoebe pernah menuliskan, "jika ini adalah perjalanan terakhirku, maka biarkanlah. Namun aku akan membuatnya jadi satu yang berkesan dan pergi bersama teropong di tangan."