Fimela.com, Jakarta Supaya bisa lancar melakoni perjalanan di bulan suci, maka kamu jangan sampai tak tahu sejumlah tips wisata saat puasa berikut. Meski tak melakoni pola seperti biasa, namun bukan berarti tak bisa traveling saat Ramadan menyapa. Ulasan di bawah ini mungkin bisa membantumu untuk tetap 'berjalan' dalam keadaan saum.
Jadwal perjalanan matang. Meski pada akhirnya harus berimprovisasi di satu-dua perihal, namun sebaiknya kamu sudah tahu gambaran kasar tentang tempat dan waktu untuk menyambanginya. Dengan begini, kamu pun bisa memperkirakan kesanggupan diri dalam melakoni perjalanan meski sedang berpuasa.
Baca Juga
Kurangi kegiatan di siang hari. Bukan tak ada sama sekali, namun jumlahnya bisa dikurangi. Karena kemampuan setiap pribadi berbeda, poin ini tentu saja kembali kepada dirimu. Biasanya di sejumlah destinasi yang warga lokalnya dominan muslim, 'kehidupan' akan lebih meriah selepas salat tarawih. Jadi, titik ini pun bergantung ke mana kamu melangkahkan kaki.
Advertisement
Bawa perlengkapan ibadah. Ketika menjelajah suatu destinasi, jangan lupa untuk membawa perlengkapan salat. Jadi semua terengkuh, baik itu perjalanan maupun ibadah. Beberapa negara, seperti Britania Raya, Austria, dan Perancis, tak melantunkan adzan hingga keluar masjid, jadi pastikan juga kamu mencatat waktu salat.
Light packing. Tips ini sebenarnya hampir pasti berlaku di setiap perjalanan, namun jadi lebih penting ketika berpuasa. Pakai 'formasi' efektif. Kalau memang melakukan perjalanan jangka panjang, lebih baik mencuci pakaian daripada membawa lebih yang nantinya malah menyusahkan.
Jangan terlalu banyak pemberhentian. Percaya saja kalau kualitas perjalanan itu tak selalu berbanding lurus dengan banyaknya jumlah destinasi. Prioritaskan beberapa destinasi agar puas menjelajah dan tak terkejar waktu, juga tips wisata saat puasa di poin ini berkaitan dengan penghematan tenaga.