3 Hal Penting Buat Kamu yang Paksakan Diri Menahan Beban Hidup

Fimela.com, Jakarta Setiap orang punya masalah masing-masing. Sebagian dari mereka menyebutnya sebagai beban hidup. Seperti memanggul sebuah karung beras yang sangat berat, masalah dalam hidup juga kadang membuatmu terbebani. Wajar saja kalau kamu merasakan hal ini. Sebagian orang tak ingin terlihat seberapa besar beban dalam hidupnya. Mereka akhirnya menyimpannya rapat-rapat. 

Namun ketika tak ada siapa pun, mereka meringis kesakitan. Terlalu lelah dengan semua masalah yang silih berganti. Meskipun begitu, mereka tak mau menerima bantuan dari orang lain. Mengeluh pun tak pernah. Alasannya beragam. Ada yang ingin menunjukkan kepada orang lain kalau mereka kuat. Ada juga yang terpaksa harus kuat demi orang lain. 

Kamu yang berusaha keras untuk tetap tegar dan kuat memang punya alasan sendiri. Tapi, kadang kamu juga harus tahu, kalau setiap orang maish punya limit beban. Kadang, membiarkan dirimu beristirahat sejenak juga perlu untuk kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa hal yang harus kamu pahami tentang meringankan beban hidup. 

1. Mencoba untuk istirahat sejenak bukan berarti kamu lemah. Tapi karena kamu perlu memikirkan dirimu sendiri, sebelum memikirkan orang lain. 

 

A photo posted by Szymon Źródłowski (@capoeira93) on Jun 2, 2016 at 8:11am PDT

2. Jangan hanya membuat orang lain senang. Dirimu juga harus kamu bikin senang. Artinya, jangan takut untuk menolak apa yang orang lain inginkan darimu. Kamu pemilik tubuh ini. Kamu yang menentukan. Kamu yang memutuskan. 

 

A photo posted by Liller* (@lilcsok) on Jun 3, 2016 at 2:37am PDT

3. Hidupmu yang penuh tantangan dan juga cobaan seperti ruang sempit yang pengap. Carilah kunci yang bisa membuka pintu untuk keluar. Kamu hanya membutuhkan udara segar. Menghakhir hidup tak membuat masalah selesai. Begitu juga dengan lari dari masalah. 

 

A photo posted by Vini Dall'Armellina (@wildindeep) on Jun 2, 2016 at 11:48pm PDT