Fimela.com, Jakarta Selama ini mungkin banyak orang menganggap pensil hanyalah sebuah alat tulis atau alat gambar tanpa banyak yang memperdayakan pensil lebih jauh dari itu. Hanya untuk menulis. Namun, di tangan Sirajudeen Kamal Batcha, seorang pria dari Butterworth, Malaysia, pensil tak hanya jadi alat tulis, melainkan jadi masjid terapung. What?
Baca Juga
Tentunya bukan masjid sungguhan, melainkan masjid berbentuk diorama lengkap dengan perairan di sekitarnya. Dalam membuat karyanya yang mengandalkan pensil ini, Sirajudeen memanfaatkan grafit atau yang lebih dikenal dengan isi pensil yang diambil lalu disusun. Butuh waktu sekitar 212 jam untuk menyelesaikan sebuah diorama masjid mengagumkan. "Menggunakan pisau dan alat pahat kecil saya mengukir permukaan grafit. Setelah saya selesai ukir, saya menggabungkan mereka satu per satu dengan hati-hati," kata Sirajudeen di Bored Panda.
Dikutip dari Bored Panda, bahan yang ia gunakan dalam pembuatan masjid berukuran 56mm x 105mm x 129mm dan diameter menara masjid 8mm serta tinggi adalah 108mm ini adalah potongan Carpenter Pensil, Jawi Pensil, Polymer Mechanical Pencil, Jumbo Pencil, dan 2B Pencil.
Advertisement