Fimela.com, Jakarta Dari laman akun Facebook milik Ana J J warga Batam, dia mengunggah kondisi terakhir sang kakak yang menjadi korban tabrak lari oleh seorang polisi. Ana mengumpulkan sendiri informasi dan keterangan dari warga sekitar yang melihat kejadian. Peristiwa persis terjadi di wilayah Simpang Jam. Gara-gara tabrakan tersebut kakak Ana harus mengalami kehilangan tempurung kepala. Kondisinya lemah. Apalagi kakak Ana mengalami kecelakaan bersama anaknya.
Baca Juga
Ana mengunggah semua bukti yang dia temukan di laman Facebooknya. Termasuk 'capture' status dan gambar dari seorang netizen bernama Susanto Zhu. Ana berharap penabrak kakaknya segera mau mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Menurut informasi yang di dapat,melalui fb,motor scopy yg di tumpangi kakak saya ( korban) beserta putrinya ,di tabrak oleh motor polisi,yg keluar dr pos polisi simpang jam,semoga banyak yg melihat kejadian ini,dan anggota polisi ini mau bertanggung jawab,sebagai penegak hukum,kami selaku keluarga minta kebijaksanaan yg seadil2nya ,semakin banyak temen2 yg bantu share,maka semakin banyak pula kejelasan beserta bukti,utk menolong kakak kami yg sedang koma di rumah sakit awal bros,kita bukan org lemah ,yg salah tetap salah,ini bukan utk menuntut,tapi ini hanya meminta pertanggung jawaban dr pihak yg bersangkutan,nyawa tak ternilai harganya,mohon bantu share,agar lebih banyak org yg tau,seandainya org lain,sanak keluarga kalian,adik,kakak,orng tua,bagaimana perasaan kalian,terus share berita ini,sampai benar2 keadilan yg kami dapatkan ,bagi yg membaca harap meneruskannya ,terima kasih,tertanda ana jj,selaku keluarga .utk yg mengetahui kejadian ini,bisa hubungi saya ana jj 081365003322," Ana menuliskan di Facebook. Semoga pak polisi yang melakukan ini 'jantan' mengakui perbuatannya.
Advertisement