Kue Cubit 90-an vs Modern, Mana Kesukaanmu?

Fimela.com, Jakarta Masa 90-an seperti waktu yang sulit dilupakan untuk sebagian besar masyarakat. Awal dari modernitas, berkembangnya segala sisi kehidupan dengan pesat, termasuk kuliner. Melihat kembali ke tahun 90-an, sudah banyak hidangan yang 'punah' atau bahkan berevolusi.

Kue cubit menjadi salah satu hidangan yang masih bersaing dengan kejamnya dunia kuliner modern. Camilan tersebut masih miliki pesona tersendiri bagi sebagian besar masyarakat. Tak hanya itu, tampilan warna-warni yang nyentrik dengan topping yang beragam pun kini menjadi 'identitas' baru kue cubit di era sekarang. Namun, jika diminta memilih, kamu lebih suka yang mana?

 

A photo posted by Bunga Citra Lestari (@bclsinclair) on Mar 24, 2016 at 10:26am PDT

 

A photo posted by ɴɪᴄᴏʟᴇ ᴀʟᴇxᴀɴᴅʀᴀ✝ (@colealexandraa) on Apr 11, 2016 at 9:22pm PDT

Kue cubit 90-an. Hidangan ini bisa dibilang camilan yang sangat sederhana. Hanya dengan topping mesis, dimasak setengah matang dan di alasi dengan koran bekas, kenangan akan jajanan ini seakan tumbuh di hati anak 90-an. Yup, hal tersebutlah yang membuat kue ini mampu bersaing dalam arus modernitas.

 

A photo posted by Suntiang Restaurant (@_suntiang_) on May 30, 2016 at 5:45am PDT

 

A photo posted by Resep Nenek Moyangku Café (@resepnenekmoyangku13) on Jul 10, 2015 at 11:27pm PDT

Kue cubit sekarang. Seperti kamu yang sering liat di kedai-kedai sederhana yang menyajikan rangkaian menu dessert, kue cubit 'disulap' menjadi makanan mewah. Warna-warna ceria menghiasi hidangan ini. Dengan topping green tea atau marshmallows membawa hidangan ini menjadi makanan mewah.

Banyak sekali hidangan yang tak bisa bertahan di zaman modern ini. Kue cubit merupakan salah satu hidangan yang masih tinggal di hati masyarakat dan berevolusi menjadi makanan mewah. Namun, sebenarnya kue cubit mana yang jadi favoritmuu?