Fimela.com, Jakarta Mencemaskan sesuatu sebenarnya tak menjadi masalah buatmu. Bahkan, ada beberapa penelitian yang mengatakan, cemas berarti kamu peduli dengan apa yang sedang kamu pikirkan. Jadi, sebenarnya cemas merupakan hal wajar yang bisa terjadi pada siapa pun.
Baca Juga
Meskipun begitu, kadang rasa cemas yang berlebih justru bisa merusak jiwa dan juga fisikmu. Selain kedua hal ini, ada banyak efek yang kamu rasakan. Simak bahasannya di bawah ini.
1. Rasa cemas akan membuatmu lupa dengan kondisi fisikmu. Tak peduli seberapa buruk kondisimu, kecemasan itu akan tetap bisa kamu rasakan. Bahkan rasa lelah itu bisa saja bertambah berkali-kali lipat. Uniknya, semakin kamu ingin melupakan kecemasanmu, rasa itu akan menjadi-jadi dan bahkan bertambah besar puluhan kali lipat.
Advertisement
2. Kecemasan yang berlebihan juga bisa menjelma menjadi 'hantu' dalam mimpimu di malam hari. Tiap malam, kamu akan diganggu sehingga tak bisa tidur. Sekali pun kamu tidur, kamu akan tetap membawa perasaan dan bayang ketakutan ke alam bawah sadar. Nah, kalau sudah seperti ini, apa yang kamu cemaskan bisa saja benar-benar terjadi, lho!
3. Sulit rasanya untuk menghentikan kecemasan dan perasaan ini. Bahkan, rasa itu muncul setiap saat, tak peduli apa yang sedang kamu lakukan. Hal ini tentu saja akan mengganggumu saat kerja di kantor.
4. Kamu mungkin berusaha untuk mengusir rasa cemas yang berlebih dari dalam. Segala cara sudah kamu coba. Mulai dari menyibukkan dirimu sendiri dengan pekerjaan dan banyak kegiatan, hingga melakukan meditasi. Sayangnya, kecemasan yang berlebih merupakan musuh terbesar dan terkuat yang ada dalam dirimu sendiri.
5. Ya, kecemasan itu bukan disebabkan orang lain atau kejadian yang terjadi di sekitarmu. Tapi dia hidup di dalam dirimu sendiri. Karena itu, tak ada yang bisa benar-benar menyembuhkanmu dari rasa cemas yang berlebih ini. Meskipun begitu, yakinlah, kalau kamu sebenarnya lebih tangguh dari kecemasan dan rasa takut yang menghantui.
6. The Limitless Mind menulis, rasa cemas yang berlebih juga bisa mengarah pada stres dan lingkungan yang berbahaya. Bisa hanya stres, atau gabungan dari keduanya. Logikanya, ketika kamu sangat cemas otakmu tidak bisa mengingat bagaimana seharusnya sebuah situasi sehari-hari kamu rasakan.
7. Meskipun begitu, setiap orang pasti hidup di lingkungan yang carut-marut. Semua orang cemas. Semua orang takut. Kamu tak perlu melakukan banyak hal. Yang kamu butuhkan hanya beristirahat dan menjauhkan diri dari kepadatan kota untuk sementara.