Fimela.com, Jakarta Mungkin tak jauh berbeda pandangan Gen X dengan Y mengenai pendidikan formal alias sekolah. Sebagian para Gen X, saat seusiamu dulu juga berpikir betapa membosankannya sekolah. Setiap hari harus masuk pagi dan mengerjakan tugas. Dunia rasanya sangat sempit berbatas rumah dan kelas belajar.
Baca Juga
Gen X yang kerap disebut dengan milenials juga kadang merasakan hal yang sama. Apa lagi, telah banyak pengusaha muda yang sukses bermunculan. Mereka mungkin lebih tertarik bagaimana memiliki kehidupan yang nyaman dan serba ada. Ketimbang dengan menggali suatu 'rahasia Ilahi' dan terus belajar sepanjang hayat. Meskipun begitu, jangan sampai kamu salah kaprah dengan sekolah dan pendidikan formal, lho! Supaya kamu tidak salah jalan, simak bahasan berikut ini.
1. Nilai sekolah, rapor, nem, hingga IPK memang menjadi alat ukur seberapa jauh kamu sudah menguasai sebuah materi. Tapi, bukan juga emnjadi ukuran kalau kesuksesanmu. Kecerdasan itu tak bisa diukur dari satu cara. Apa lagi cuma dengan angka.
Advertisement
2. Pengetahuan yang luas memang akan membuat orang terkesima denganmu. Mungkin juga banyak orang yang mengatakan kalau kamu sangat pintar atau cerdas. Banyak bidang yang kamu tahu itu memang baik. Tapi, jangan lupa untuk memperdalam pengetahuan tersebut.
3. Banyak orang yang sukses tanpa mengenyam pendidikan yang tinggi. Lantas, kamu pun ingin ikut-ikutan tidak sekolah karena menganggap sekolah hanya buang-buang waktu. Silahkan saja meninggalkan bangku pendidikan formal. Tapi samakah kemampuanmu untuk terus belajar dan fokus mendedikasikan waktu serta pikiran untuk satu hal yang kamu sukai?
4. Mendapatkan nilai buruk bukan berarti bodoh. Kecerdasan seseorang pun tidak pernah statis. Jangan khawatir kalau saat kamu di SMA nilainya jelek semua. Dengan berusaha memperbaiki diri, siapa tahu pada saat kuliah kamu mengalami peningkatan yang luar biasa.
5. Kuliah bukan cuma soal jurusan yang kamu minati. Juga bukan hanya jurusan yang sesuai dengan pekerjaanmu. Tapi soal bagaimana berpikir secara sistematis dengan logika yang benar dan tepat. Tanpa sadar, penelitian yang kamu lakukan pada saat kuliah melatihmu untuk berpikir rasional dan sistematis. Ini bukan hanya berguna saat kamu kerja, tapi juga seumur hidup selama kamu menjalani kehidupan.