Fimela.com, Jakarta Bertolak ke tenda pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Jalan Mariam Ginting, Simpang 6, Kabupaten Karo, Kecamatan Kabanjahe, Sumatera Utara, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa disambut dengan sejumlah curahan hati.
Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, warga menangis dan berkeluh kesah atas kondisi yang melanda mereka selama tiga tahun menjadi pengungsi. Tak bisa pulang ke rumah, serta mengurus kebun jadi yang paling sering terdengar.
"Belakangan ini kami kurang, sudah tiga tahun begini saja. Tolonglah bu kalau kami tidak bisa pindah ke rumah kami, setidaknya beri kami tempat tinggal," pinta seorang pengungsi, Minggu (23/5), sebagaimana dimuat Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Di samping itu, para korban Sinabung juga khawatir hidup mereka akan selalu bergantung terhadap pemberian bantuan dan tak bisa mandiri, belum lagi soal anak-anak yang tak bisa bersekolah. "Bagaimana ini masa depan anak-anak kami? Tidak bisa sekolah, banyak pemuda pengangguran di sini," keluh pengungsi lainnya, seperti dilaporkan Liputan6.com.
"Kami sudah tidak sanggup lagi. Susah kami. Anak cucu kami bagaimana ini, bu? Mandirikan kami, sampaikan kepada Presiden, kami sudah tiga tahun jadi pengungsi," sambung pengungsi lainnya.
Lima tenda di wilayah Simpang 6 ini ditinggali oleh sebagian besar anak-anak dan lansia. Ketika Khofifah datang, mereka sedang makan siang dengan sajian seadanya. Mereka harus menjalani keseharian yang demikian karena 'kemarahan' Gunung Sinabung tak juga kunjung reda.