Fimela.com, Jakarta Puisi merupakan salah satu seni sastra yang siapapun bisa menikmatinya. Terdiri dari deretan aksara dan rangkaian kata, puisi memiliki satu kesatuan rima yang indah. Beberapa orang menjadikan puisi sebagai media untuk berkarya, sedangkan sebagian lagi untuk menumpahkan perasaan.
Baca Juga
Jika biasanya puisi ditulis pada secarik kertas atau di catatan digital, kali ini organisasi non-profit Mass Poetry asal Boston, Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Kantor Walikota Boston membuat proyek puisi yang luar biasa! Di mana mereka menuangkan puisi di jalan-jalan yang ada di Boston. Uniknya, puisi-puisi yang mereka buat hanya bisa terlihat ketika hujan turun atau ketika terkena air.
Advertisement
Diwartakan oleh Mymodernmet.com, setidaknya ada empat puisi yang masuk dalam project tersebut, yakni Langston Hughes, Elizabeth McKim, Barbara Helfgott Hyett, dan Gary Duehr. Mereka dinilai memainkan peran yang kuat dalam adegan sastra dan budaya Boston. Untuk membuat puisi tak kasat mata ini, mereka menggunakan cat air-repellant biodegradable yang terlihat hanya ketika basah, jadi orang-orang yang melihat ke bawah untuk menghindari gerimis akan senang dengan deretan kalimat di kakinya. Cool!