Fimela.com, Jakarta Para anak-anak muda, atau yang kini kerap disebut sebagai Gen Y dan milenials, memang memiliki gaya bekerja yang berbeda dengan para Gen X. Kelompok yang lebih tua ini kadang dianggap terlalu konservatif dalam menjalankan tugas dan menyelesaikan masalah.
Baca Juga
Tapi, sebaliknya. Sebagian kaum Gen X yang juga kerap dipanggil senior di kantor juga menganggap cara bekerja mereka berbeda dengan anak-anak 'zaman sekarang.' Dilansir dari Lifehack, menurut mereka, sebagian besar anak muda cenderung malas bekerja. Mereka menganggap generasi sebelumnya lebih tangguh dan pantang mengeluh. Benarkah anak muda lebih malas bekerja? Apa yang jadi penyebabnya?
1.Bukannya malas. Tapi banyak hal yang berbeda antara kamu dan generasi sebelumnya. Mulai dari cara berpikir, cara bertutur kata, hingga cara memandang kehidupan. Makna sukses tak lagi sama dengan apa yang ada dipersepsi para seniormu.
Advertisement
2. Anak muda cenderung ingin memiliki pekerjaan yang tidak terikat. Mereka yang masih muda, ingin mendapatkan uang tanpa kehilangan waktu untuk bersenang-senang. Kalau bisa mendapatkan keduanya, kenapa tidak?
3. Gen X biasanya ingin memiliki pekerjaan yang tetap. Satu pekerjaan yang abadi hingga waktunya pensiun. Kerja yang benar, dapat gaji, menikah, punya keluarga, dan akhirnya pensiun dengan bahagia. Tapi, anak muda zaman sekarang ini maunya menikmati kehidupan sekarang. Mereka ingin punya banyak pengalaman dan petualangan dalam hidup.
4. Dulu, semuanya serba manual. Gen Y yang lahir didunia yang serba robotik dan digital ini ogah membuang waktu dengan segala hal yang konservatif. Mereka ingin menggunakan teknologi dalam setiap hal yang mereka lakukan sehari-hari, termasuk bekerja.
5. Ketika orang tua ingin istirahat usai pensiun nanti, anak muda justru tak ingin menikmati masa tuanya di pantai dan keliling dunia. Mereka ingin terus berkarya dan membuat perubahan. Baik di masa sekarang dan masa depan nanti.