Fimela.com, Jakarta 6 dari 17 jenazah korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Deli Serdang, Sumatera Utara, telah diidentifikasi tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumut di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Berdasarkan laporan Liputan6.com, Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumut Kombes Farid Amansyah menuturkan, jenazah yang telah diidentifikasi merupakan enam dari 16 jasad yang berhasil dibawa tim gabungan dari lokasi bencana ke rumah sakit. Satu jenazah lainnya masih di lokasi bencana.
Advertisement
Baca Juga
"Sampai saat ini, sudah enam jenazah yang kita identifikasi. Selebihnya masih proses. Semalam satu, ini hari kelima," kata Farid, Selasa (17/5) kepada Liputan6.com. Selanjutnya ia juga menjelaskan, jenazah yang telah diidentifikasi pada Senin (16/5) sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pihak keluarga.
"Jenazah yang sudah dibawa itu atas nama Muhammad Ryantio Fandy, usia 26 tahun, warga Jalan Pelajar timur, Gang Merdeka, Nomor 17 Medan," ucap Farid, sebagaimana dimuat Liputan6.com.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan itu menjelaskan, 75 personel Tim DVI Polda Sumut diturunkan untuk mengidentifikasi jenazah korban bencana banjir bandang di Air Terjun Dua Warna.
"Ke-75 personel ini dibagi menjadi beberapa tim. Dimulai dari tim identifikasi di lokasi bencana, tim antemortem, tim postmortem, tim rekonsilisasi di Rumah Sakit Bhayangkara dan tim logistik," tutur Farid kepada Liputan6.com.
Adalah Rafki (22), warga Kampung Bukit, Pasir Pangarayan, Kabupaten Rokanhulu, Provinsi Riau, M Gusti Dwi Prasetyo (21), warga Jalan Kemuning V, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Muhammad Iqbal (21), warga Jalan Matahari, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Rizki Ayu Zahra Nasution (18), warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, nomor kantong jenazah 08, serta Dwi Hastuti Ningsih (20), warga Jalan Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna yang telah teridentifikasi.