Fimela.com, Jakarta Indonesia terdiri dari beragam suku-suku. Ini yang memperkaya budaya bangsa kita. Salah satu suku yang dikenal di Indonesia yakni suku Batak. Orang-orang Batak dikenal sebagai suku yang menjunjung tinggi tradisinya. Meski mereka berkelana ke mana pun, identitas Bataknya tak hilang. Kamu pun pasti tahu orang Batak dari aksen dan logat mereka yang memang khas.
Baca Juga
Orang Batak juga terkenal dengan filosofi kehidupan yang tinggi. Tradisi ini yang tetap mereka jalani sampai sekarang. Meski seiring berjalannya waktu, banyak generasi-generasi Batak modern yang sudah lupa-lupa inget dengan filosofi kehidupan mereka. Karenanya sebuah infografis persembahan akun Facebook Video Batak ini cocok banget mewakili kehidupan masyarakat Batak yang terjadi sehari-harinya. Seperti apa? Simak di bawah ini, yuk.
1. Adik laki-laki dari Bapak panggilannya ‘Uda‘. Kakak laki-laki dari Bapak panggilannya ‘Bapak Tua‘. Saudara laki-laki dari Ibu (mau kakak atau adik) panggilannya ‘Tulang‘. Orang Batak punya serangkaian aturan tersendiri dalam menentukan siapa dipanggil apa. Terkadang meskipun kamu adalah orang Batak premium (alias asli Batak tanpa campuran), kamu pun bisa saja masih kebingungan dengan aneka panggilan tersebut.
Advertisement
2. Percakapan berikut dilaksanakan dengan logat Batak kental:
Inanguda: “Hai dek, baru pulang dari Yogya. Semester berapa kau dek?”
Kamu: “Iya nantulang sekarang sudah semester 5”
Inanguda: <Suara naik satu oktaf>, “Hah sejak kapan aku jadi nantulangmu? Aku kan inanguda, gimana sih?!”
Kamu: “Hehehe, iya lupa maaf inanguda” <menciut lalu melipir>
Kamu pun hanya bisa tersenyum getir dan menatap nanar.
3. Pergi ke sebuah acara pernikahan…
A: “Boru apa kau, dek?”
B: “Boru Panjaitan, Bang…”
A: “Oh kalau gitu kau panggil aku ito lah, saudara dekat berarti. Mamaku Sitorus, aku Siagian”
B: “Iya ito, hehehe”
Dalam hati masih mikir dari mana hubungan persaudaran Sitorus dan Siagian sampai saudaraan sama Panjaitan. #Ah #Yasudahlah
4. Penomeran dalam tradisi orang Batak berguna untuk menentukan strata dalam kehidupan persaudaraan. Maka dari itu wajib buat kamu tahu kamu ini turunan siapa nomer berapa. Sebagai Orang Batak tentu kamu sudah pernah mendengar pertanyaan sejenis dan (sayangnya) masih juga bingung.
5. Catatan: Kalau jadi orang Batak, selalu ingat nomer berapa kamu dalam silsilah Batak karena ini akan sering ditanyakan. Kalau kamu gak tahu, siap-siap saja dengan ceramahan.
6. Begitulah demikian adanya.
7. Batak itu ada toba, karo, mandailing, pakpak, simalungun dan bahasanya beda loh satu sama lain..
8. Di suatu siang...
Risky: “Bro, nama lo siapa?”
Reinhart: “Namaku Reinhart Situmeang, bro!”
Risky: “Wah di sini Gereja di mana bro?”
Reinhart: “Aku non Kristen, nanti Jumatan bareng ya”
Risky: “Kirain lo Kristen, sorry ya. Biasanya Batak kan Kristen”
Pernah punya pengalaman gini mungkin?
9. Tradisi yang keren dan harus dijaga.
10. Makanya bagi orang batak, tidak ada cinta pada pandangan pertama, tapi cinta setelah tanya marga dulu.. Hahaha.
11. Padahal gak semuanya bersuara bagus kayak Judika. Kalau kebetulan kamu adalah jenis Orang Batak yang bersuara ala kadarnya, kamu hanya bisa senyum-senyum manja.
12. Hihihi, demikianlah adanya orang Batak.