Sukses

Lifestyle

Telah Mati, 5 Startup Ini Beberkan Penyebab Kegagalannya

Fimela.com, Jakarta Belajar mendirikan startup agar sukses tak harus melalui buku-buku dan seminar. Kamu juga bisa belajar dari kegagalan orang lain, dalam hal ini startup-startup lain, yang usianya harus kandas lantaran berbagai alasan. 

Bukan hanya karena tak bisa menemukan pasar yang sesuai, ada juga beberapa startup yang kalah saing dengan startup lain. Hal ini memberikanmu gambaran betapa pentingnya inovasi. Selain itu, ternyata urusan pendanaan dan arus uang yang masuk dan keluar juga menjadi sangat penting. 

Rdio. Seperti halnya Spotify atau pun iTunes, Rdio memberikan wadah bagi para penggemar musik untuk mendengarkan lagu-lagu favorit. Namun sayang, tahun lalu Rdio harus menghentikan langkahnya untuk memperjuangkan eksistensi. Padahal, ada 35 juta lagu yang bisa kamu dengarkan melalui Rdio. Dilansir dari Tech in Asia, Rdio memaparkan kegagalan mereka lantaran terlalu mementingkan keuntungan. 

 

A photo posted by Robin (KiDG) (@kkkidggg) on

Paraplou. Situs e-commerce di bidang fesyen milik Indonesia ini juga harus 'gulung tikar' tahun lalu. Tim Paraplou mengatakan, kegagalan ini dikarenakan pasar untuk branded fashion masih terlalu muda. Selain itu juga lantaran kondisi keuangan global yang tak menentu. 

Sidecar. Sebenarnya ini adalah perusahaan yang mirip dengan Uber. CEO Sidecar menuliskan penyebab mereka untuk terpaksa mundur karena tidak bisa menyaingi Uber yang telah sanggup mendapatkan modal sangat besar sepanjang sejarah. Sidecar, sayangnya, kalah tenar dibandingkan dengan Uber.

Zen99. Sebuah layanan untuk para pekerja ekonomi on-demand ini juga meredup dan padam pada tahun lalu. Penyedia layanan untuk mereka para pekerja ekonomi, seperti supir Uber ini, gagal karena mencoba untuk melayani kelompok yang begitu luas kebutuhannya. Keinginan sang pengembang Web dengan kebutuhan para pekerja sanga berbeda. 

Abraresto. Satu lagi startup Indonesia yang harus gulung tikar tahun lalu. Abraresto tutup pada tahun 2015. Sebelumnya mereka merupakan sebuah platform yang berhubungan dengan makanan, restoran, dan tempat makan, yang memudahkan pengguna untuk mencari tempat makan yang enak di berbagai kota. Pada awalnya, Abraresto ini didanai oleh keuangan keluarga. Namun gagal untuk melebarkan sayap karena tidak bisa memenuhi pendanaan dan masalah arus kas. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading