Fimela.com, Jakarta Ketika kamu dan si dia telah memutuskan untuk menikah, maka itu artinya kamu harus siap bahwa jumlah keluargamu semakin bertambah. Selain orang tua kandung, kamu juga punya ayah dan ibu mertua. Sebuah keuntungan karena kini kamu punya orang tua ‘double’. Waaaa, sepertinya menyenangkan, bukan?
Baca Juga
Hmmm, pastinya juga nggak akan mudah. Sifat orang tua kandungmu tentunya sudah kamu tahu, tapi bagaimana dengan mertuamu? Ya, kamu harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan keluarga baru. Bersyukur bila kamu mendapatkan mertua yang menyenangkan, tapi kalau sebaliknya? Ada 8 tanda jika mertua kamu itu ternyata menyebalkan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Mengatur semua kebutuhan pernikahanmu. Memang akan sangat menyenangkan jika banyak orang yang membantumu mempersiapkan pernikahan, tapi mertua yang satu ini berharap pernikahanmu sesuai dengan yang dia inginkan. Mulai dari dekorasi, gaun yang kamu kenakan, hingga cincin pernikahan. Sayangnya, jika memang dia yang membiayai semua keperluan pernikahanmu, maka kamu sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Advertisement
2. Selalu menghubungimu setiap saat. Baginya ini adalah sebuah bentuk perhatian, tapi selain menanyakan kabar kamu. Maka, dalam perbincangannya pasti akan ada pembahasan yang membuatmu jengkel. “Pulang jam berapa? Suami kamu makan apa?” Kalau teleponnya tidak kamu angkat, diapun tak segan untuk mengomel. Jika hal ini terjadi, maka kamu harus meminta pengertiannya. Meskipun kesal, kamu tetap harus menjaga sikapmu.
3. Mertua yang tidak punya pendirian. Ketika berbincang denganmu dia bilang A, tapi ketika ngobrol sama anaknya dia bilang B. Alhasil kamu malah jadi berantem karena perbedaan pandangan. Mengatasi hal ini sebaiknya kamu, suami, dan mertuamu duduk bersama dan berbicarakan semuanya.
4. Tiba-tiba saja dia datang dan membersihkan rumah. Berkunjung ke rumah anaknya itu sudah biasa. Namun yang menyebalkan adalah ketika dia sudah mulai membersihkan rumah sambil mengoceh. “Kok kotor banget si. Berantakan. Harusnya ini ditaruh di sini, dan itu di sana.” Cobalah untuk mengerti kemauannya.
5. Mendikte kamu dan suamimu. Dia ingin rumah tanggamu sesuai dengan keinginannya. Dan kacaunya lagi, suamimu pasti akan menuruti semua keinginan ibunya. Jika hal ini terjadi pada rumah tanggamu, maka sebaiknya kamu ajak ngobrol suamimu, dan memintanya untuk mengerti dirimu.
6. Dia ingin ikut kemanapun kalian pergi, bahkan ketika kamu ingin bulan madu. Seharusnya saat seperti ini kamu bisa menghabiskan waktumu dengan suamimu berdua saja, tapi si dia malah mau ikut. Sebaiknya kamu mengatur waktu, kapan kamu pergi berdua saja dengan suamimu, dan kapan pergi liburan bareng keluarga.
7. Ingin tinggal bersama denganmu dan anaknya. Padahal sudah punya rumah sendiri, tapi si dia tetap memaksa ingin tinggal bersamamu. Kalau hal ini benar-benar terjadi, maka kamu harus hati-hati karena itu artinya dia bisa mengatur rumah tanggamu setiap hari, setiap saat.
8. Mertua yang pencemburu. Saat suamimu memberikan hadiah untukmu, tiba-tiba saja ibu mertuamu juga menginginkan hal yang sama. Kalau suamimu mampu membelikannya tentunya tidak jadi masalah, tapi bagaimana jika tidak? Mengatasi hal ini kamu memang harus melakukan pendekatan yang serius kepada ibu mertuamu.