Fimela.com, Jakarta Dalam dunia fashion, selain merek, bahan baku pembuatan produk merupakan salah satu hal yang menjadi sorotan pembeli. Semakin berkualitas dan memiliki harga fantastis, maka semakin banyak diburu oleh konsumen. Kulit hewan adalah salah satu bahan baku yang menjadi incaran para shopaholic.
Baca Juga
Maka dari itu, tak heran apabila toko-toko pakaian dan aksesoris di pusat perbelanjaan lebih banyak memajang produk dengan bahan dasar kulit hewan. Tanpa ragu, banyak orang memburu produk-produk dengan bahan dasar kulit untuk mendukung penampilan mereka. Padahal, jika dilihat dari kacamata lain, dalam fenomena ini ada satu kasus miris yang tak terpikirkan bahkan dilupakan oleh banyak orang, yakni penderitaan hewan yang kulitnya menjadi target pembuatan aksesoris.
Advertisement
Diwartakan oleh Boredpanda.com, melihat fenomena tersebut, Ogilvy & Mather Advertising Bangkok dan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) Asia bekerja sama untuk mengubah sikap tak acuh ini. Mereka membuka toko palsu di salah satu pusat perbelanjaan paling hits di Bangkok dan menempatkan produk kulit mewah pada rak display. Padahal, dari produk-produk yang mereka tempatkan terdapat rahasia menakutkan di dalamnya.