Fimela.com, Jakarta Bromo, gunung yang sudah sejak lama jadi magnet bagi turis untuk 'berburu' matahari terbit ini ternyata punya kisah lain untuk disimak. Di balik semua bentangan panorama memukau, pernahkah kamu beralih sejenak untuk melihat wajah-wajah ramah yang telah sekian lama melengkapi Bromo?
Baca Juga
Ya, topik kali ini akan lebih berpusat pada para penghuni kawasan Bromo, yakni suku Tengger. Adalah seorang fotografer, Rarindra Prakarsa, yang rela melakukan perjalanan ke timur Jawa dan menghabiskan waktu 10 hari untuk mengabadikan keseharian warga Tengger ketika Bromo erupsi.
"Ratusan warga lokal bekerja sebagai penunggang kuda yang membantu turis mencapai puncak Bromo. Pelanggan mereka adalah turis lokal yang terkadang merasa terlalu lemah untuk mendaki atau mereka yang hendak menjajal sensasi berkuda untuk kali pertama," ujar lelaki berusia 43 tahun itu, sebagaimana dimuat Daily Mail.
Advertisement
Bukan hanya saat Bromo 'tenang', warga Tengger juga masih berada di sekitar kala salah satu gunung paling aktif di Indonesia itu 'marah'. Berikut sejumlah potret keberanian warga suku Tengger yang berhasil diabadikan oleh Rarindra Prakarsa.