Fimela.com, Jakarta Aksi bom bunuh diri yang dilakukan para teroris semakin sering terjadi. Puluhan bahkan ratusan jiwa melayang menjadi korban aksi bom bunuh diri. Miris, meledakan diri hanya untuk menunjukkan eksistensi sebuah kelompok. Tidak peduli banyak manusia yang tak berdosa menjadi korban.
Baca Juga
Berbeda dengan serangga ini. Meski mereka mampu meledakkan diri. Namun bukan dengan tujuan sengaja untuk membunuh hewan–hewan lainnya. Melainkan sebagai bentuk pertahanan untuk menyerang musuh demi membela diri dan kawanannya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tiga serangga yang mempunyai sistem pertahanan diri dengan cara meledakkan diri;
1. Semut Peledak/Kamikaze. Semut dengan nama ilmiah Camponutus Saundersi ini banyak ditemui di daerah Asia Tengggara, terutama di Malaysia. Semut ini memiliki zat beracun di kepala sampai punggungnya. Dalam keadaan terdesak atas predator, otot mereka akan kontraksi sehingga kepala mereka meledak untuk memuntahkan racun. Mekanisme mempertahankan diri ini disebut sebagai Authysis, ketika memecahkan sebuah organ untuk meledakan tubuhnya sendiri dan membunuh dirinya sendiri pada prosesnya.
Advertisement
2. Rayap. Globitermes Sulphureus atau rayap banyak ditemukan di daerah Vietnam dan Malaysia. Dalam keadaan terancam atas adanya predator, rayap prajurit ini akan mengait predator dengan rahangnya kemudian meremas perut dan memecah kelenjar berisi racun. Racun itu tidak hanya menyerang musuh, tetapi rayap juga ikut terkontaminasi racun tersebut. Zat yang dikeluarkan selain mengandung racun, juga mengandung pheromone untuk memperingatkan rayap lainnya akan adanya bahaya.
3. Kutu Daun Kacang. Acyrthosiphon Pisun atau kutu daun kacang memiliki rasa sosial yang tinggi kepada kawananya. Serangga ini rela meledakkan dirinya sendiri untuk menjauhkan teman-temannya dari ancaman predator.