Fimela.com, Jakarta Kekerasan terhadap murid kembali mewarnai dunia pendidikan di Indonesia, setelah sebelumnya serentet peristiwa kekerasan terjadi dua arah. Baik pengajar kepada murid, maupun murid kepada pengajar. Kali ini, perbuatan tercela tersebut datang dari Chandra Kusuma School, Medan, di mana oknum guru perempuan menjewer telinga seorang murid hingga meninggalkan 'jejak' merah.
Baca Juga
Hal tersebut terungkap melalui sebuah akun Facebook yang membeberkan bukti berupa video. Setidaknya, ada dua video yang diunggah oleh Susan Nathan. Diunggah pada Senin (9/5), video pertama menunjukkan seorang guru berseragam biru dan berambut panjang menjewer telinga seorang anak muridnya. Terdengar rintih kesakitan saat perbuatan itu dilakukan. Sedangkan video kedua yakni video 'persidangan' antara orangtua murid, guru, dan pihak sekolah lain terhadap si pelaku.
Advertisement
Dari video tersebut, terdengar jelas bahwa sekolah tak membenarkan perbuatan guru menyakiti murid. Pihak orangtua pun menuntut guru agar di-nonaktifkan dari sekolah tersebut. Diberondong berbagai kecaman dari orangtua, guru berkacamata itu hanya bisa mengakuinya tanpa berkata panjang. Dari keterangan yang ditulis Susan Nathan, peristiwa miris itu diketahui terjadi pada 3 Mei 2016 lalu. Berikut dua bukti videonya.