Fimela.com, Jakarta Harimau putih sangat istimewa dibandingkan harimau lainnya. Penampilan fisiknya yang memiliki bulu berwarna putih dengan corak hitam, membuat harimau ini lebih eksotik dibandingkan harimau pada umumnya. Harimau putih sangat langka. Keberadaannya di alam liar sudah mulai lenyap. Tim penelitian dari China mengatakan, warna putih pada bulu harimau ini disebabkan oleh perubahan pada gen pigmennya.
Baca Juga
Karena saking langkanya, kebun binatang dan sirkus mencoba melakukan perkawinan silang untuk menghasilkan harimau putih. Namun lembaga nirlaba Big Cat melaporkan kebanyakan upaya mereka berbuah kegagalan. Hewan-hewan itu terlahir cacat dan mengalami banyak masalah kesehatan. Kenny adalah salah satu harimau putih korban kawin silang. Dilansir dari Daily Mail, Kenny ditemukan saat usia 3 tahun di tempat kawin silang ilegal di Arkansas, Amerika Serikat, pada tahun 2000.
Kenny lahir dengan moncong pendek, muka bulat, gigi tonggos dan jarang-jarang. Ia disimpan dalam gudang kotor karena tak cukup cantik untuk dijual. Tampangnya yang lebih mirip anjing itu membuatnya menjadi macan putih paling jelek sedunia. Tim dari Turpentine Creek Wildlife Refuge juga menyelamatkan Harimau Benggala bernama Willie yang bermata oranye. Dipercaya ia adalah saudara Kenny.
Advertisement
Kedua hewan malang itu mengalami kelainan bentuk akibat dari kawin silang yang terjadi dalam beberapa generasi. "Mereka bukan spesies harimau, mereka tidak berbahaya. Mereka tidak perlu diselamatkan bahkan mereka tidak perlu ada. Ia harimau putih terjelek sedunia," kata Susan Bass, wakil juru bicara Big Cat Rescue. "Pihak breeder atau yang melakukan kawin silang serta pemilik makhluk itu menipu masyarakat dengan mengatakan mereka perlu dilindungi dan cari keuntungan dengan menarik duit bagi siapapun yang mau melihatnya," ujarnya lagi.
Harimau putih lainnya, bernama Zabu, memiliki muka dengan senyum yang permanen setelah ia terlahir sumbing. "Untuk mendapatkan satu hewan yang sempurna, harimau putih yang cantik adalah 1 banding 20," ucap Bass. "Lalu bagaimana sisa 19 lainnya? Suntik mati, dibuang... tak ada yang tahu," katanya.
Untuk Kenny, ia cukup beruntung untuk bisa hidup lama di penampungan sampai akhirnya mati di usia 10 tahun karena melanoma atau kanker kulit. Karena kasus ini dianggap melanggar hak asasi binatang, American Zoological Association (AZA) melarang praktik kawin silang sejak 2011. Mereka juga melarang menampilkan hewan-hewan hasil kawin silang di kebun binatang semenjak 1983.