5 Pengendara yang Terkenal Membahayakan Orang Lain Saat di Jalan

Fimela.com, Jakarta Setiap kendaraan punya jalurnya sendiri-sendiri. Dari sekian banyak jalur, jalur darat bisa jadi jalur paling banyak digunakam oleh kendaraan. Baik itu kendaraan umum maupun pribadi. Keduanya memiliki aturan-aturan di jalan yang telah dibuat oleh pemerintah untuk dipatuhi. Namun nampaknya tak semua pengendara memahami peraturan yang ada dengan baik.

Terbukti dari banyaknya peristiwa kecelakaan nahas yang terjadi oleh ulah pengemudi kendaraan di jalan. Bahkan, beberapa dari sekian banyak transportasi yang ada, pengendaranya terkenal sebagai pengendara yang menyebalkan dan membahayakan bagi orang lain di jalanan. Baik itu sesama pengemudi, maupun pejalan kaki. Siapa sajakah mereka? Pernahkah kamu mengalami bahaya karena mereka? Atau kamu bahkan menjadi salah satu bagian dari mereka?

Sopir angkot. Meski nggak semua sopir angkot membahayakan, namun kebanyakan dari mereka menyebalkan. Mulai dari memakai jalur cepat, menurunkan penumpang sembarangan, sampai ngetem di jalanan. Demi kejar setoran, nampaknya semua cara mereka halalkan.

 

Foto kiriman BERTRAND TIO CHRISTOPHER (@bertrandtio18) pada Apr 9, 2016 pada 2:05 PDT

Sopir Kopaja. Sama seperti sopir angkot, sopir Kopaja dan Metromini pun sama membahayakannya. Mereka terkenal dengan pengendara yang ugal-ugalan di jalan. Ngebut sana sini nggak cuma bikin bahaya orang-orang di jalanan, tapi juga keselamatan si penumpang yang ada di dalam.

 

Video kiriman Hannah Al Rashid (@hannahalrashid) pada Mei 4, 2015 pada 8:50 PDT

Tukang jualan yang bawa muatan banyak banget. Biasanya, yang begini pedagang yang pakai motor sebagai transportasi mereka. Barang yang mereka bawa terkadang melebihi muatan dan bikin kagok pengendara lain. Apalagi saat macet atau mereka mau belok. Ngeri!

Anak-anak. Aduh! Nggak paham lagi, deh sama orangtua yang membolehkan anak mereka keluar jalan raya buat mengendarai motor. Meski masih anak-anak, dengan beraninya mereka ngebut di jalanan. Kadang, mentang-mentang badan mereka kecil, satu motor bisa sampai tiga orang. Omaygat!

Ibu-ibu. Bukan bermaksud menyudutkan satu gender, tapi ngomongin poin terakhir ini, kayaknya kalian sudah paham ya, Gaes? Atau kamu pernah jadi korban dari ibu-ibu yang naik motor di jalan besar? Semoga selamat selalu, yaaaa~