Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan, normalnya, terlahir dengan satu vagina dan rahim. Tapi, kondisi perempuan ini berbeda. Faye Wilkins terlahir dengan dua set organ reproduksi. Artinya, Faye memiliki dua vagina, dua leher rahim, dan dua rahim.
Baca Juga
Di usianya yang ke-14 tahun, dia pergi ke dokter lantaran setiap kali datang bulan, perutnya terasa sangat sakit. News.com.au menulis, Faye bersama ibunya lantas pergi ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi dengan dokter. "Semua temanku pada saat itu mulai menstruasi. Tapi saya saat itu merasakan sakit yang dahsyat. Ibu saya kemudian mengantarkan saya ke dokter dan berpikir kalau saya memiliki kista pada ovarium," ceritanya.
Delapan bulan setelah pergi ke dokter, rahimnya pecah saat dia pergi ke toilet. "Saya mendengar suara meletus yang keras dan saya tahu sesuatu yang ada di dalam tubuh saya pecah," katanya kepada media yang sama. Faye merasa kesakitan dan ada banyak darah yang keluar. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
Mengejutkan, usai dokter melakukan pemeriksaan dan penanganan, Faye didiagnosa memiliki kondisi yang sangat jarang. Kondisi ini disebut dengan uterus didelphys (UD), di mana seorang perempuan terlahir dengan dua set organ reproduksi. Kondisi ini, cerita Faye, mengakibatkan penyumbatan pada rahim.
Karena penyumbatan tersebut, darah menstruasinya tertahan. Bahkan, setelah diperiksa, darah tersebut seakan membuat 'antrean' sepanjang 12 cm. Dua bulan kemudian, Faye kemudian dioperasi, untuk membuat vaginanya menjadi satu. Dokter lantas mengatakan, kesempatannya untuk hamil sangat kecil.
Namun, keajaiban pun terjadi. Usai mengalami keguguran sebanyak enam kali, Faye kini memiliki dua anak, Molly, dan George. Keajaiban tak berhenti di situ saja. News.co.au menulis, keduanya tumbuh dalam rahim yang berbeda. Meskipun vaginanya kini sudah dioperasi menjadi satu, rahim Faye ternyata tetap ada dua. Kini, Faye mengaku sangat bersyukur memiliki dua buah hati yang tumbuh dengan sehat.