Ingin Kuliah di Jepang? Ini 10 Alasan Kyoto Bisa Jadi Pilihan

Fimela.com, Jakarta Kota Tokyo di Jepang bukan hanya menjadi incaran utama mahasiswa internasional, tapi juga mahasiswa asal Jepang itu sendiri. Pastinya, banyak orang yang merasa sulit untuk melanjutkan kuliah di universitas-universitas ternama di Tokyo. Tapi tidak usah khawatir. Kamu sebenarnya juga bisa kuliah di kota-kota lain, seperti Kyoto.

Kyoto ibaratnya Yogyakarta. Di kota ini, banyak sekali universitas dan lembaga pendidikan yang siap menerima murid-murid internasional. Ada banyak alasan kenapa kamu harus memilih Kyoto di bandingkan kota-kota lainnya. Situs resmi Study Kyoto telah membeberkan segalanya tentang kota 'ramah' mahasiswa ini, mulai dari atmosfer hingga sejarah dan inovasi, yang membuatnya menjadi sangat menarik bagi mahasiswa asing.

1. Tadinya, ibu kota Jepang bukan Tokyo. Tapi Nara, di tahun 710-794. Setelah itu ganti menjadi Kyoto. Mulai dari tahun tersebut hingga 1867, Kyoto menjadi ibu kota selama lebih dari seribu tahun! Karena itu, banyak sekali aset-aset kebudayaan yang Kyoto punya. Hal ini juga membuat Kyoto menjadi kaya dengan sejumlah seni dan upacara tradisional. Mulai dari upacara minum teh hingga seni menata bunga yang sangat terkenal. Tak perlu menyiapkan segala sesuatu, kamu bisa belajar tradisi Jepang dalam kegiatanmu sehari-hari di kota ini.

A photo posted by @joanneokinolaporte on Sep 1, 2015 at 9:55pm PDT

2. Kota ini juga menjadi pusatnya para mahasiswa dan ilmu pengetahuan. Kyoto memimpin di antara kota-kota lain dalam ranah pendidikan. Kamu tak perlu bingung memilih sekolah atau universitas mana yang ingin kamu masuki. Soalnya, ada sekitar 50 universitas, sekolah bahasa Jepang, dan lembaga kejuruan yang siap menerimamu.

A photo posted by Classy Groggy Guy (@jay_bnwstreet) on Apr 22, 2016 at 8:49pm PDT

3. Kyoto benar-benar kotanya para mahasiswa, baik mahasiswa lokal dan internasional. Karena, kamu tak akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri. Lingkungannya sangat ramah dan banyak kemudahan buatmu. Kamu juga bakal bertemu banyak mahasiswa lainnya dari berbagai negara. Dilansir dari Study Kyoto, ada sekitar 9.000 murid dari seluruh dunia. Kamu juga bakal betah di sana, karena ada banyak restoran, toko-toko murah yang cocok buat kantong mahasiswa.

A photo posted by Yusuke Yamaki (@kisuke7974) on Apr 5, 2016 at 4:25am PDT

4. Kamu tak akan sengsara kuliah di Jepang. Dibandingkan dengan kota lainnya seperti Osaka, biaya hidup di Kyoto lebih murah. jadi, jangan pusing dengan biaya indekos, makan, dan ongkos mondar-mandir di sekitar kota ini. Kamu juga bisa kerja sambilan di restoran, toko, dan tempat-tempat lain. Tapi, tidak boleh lebih dari 28 jam per minggu, ya.

A photo posted by yukako (@morire2525) on Apr 22, 2016 at 5:41am PDT

5. Menjadi kota yang ramah mahasiswa dan pusatnya universitas serta kebudayaan tak membuatnya menjadi membosankan. Bahkan, kota ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi turis-turis asing. Selama liburan, kamu bisa jalan-jalan bersama teman-teman di sekitar kota ini.

A photo posted by Ben Huber (@benhuber03) on Feb 5, 2016 at 8:53am PST

6. Bukan cuma jadi pusat budaya, kamu yang 'gila' gadget pasti merasa kota ini seperti surga. Kyoto juga merupakan pusatnya perusahaan hi-tech. Perusahaan HQ seperti Nintendo, Kyocera, dan lainnya berlokasi di Kyoto. Nah, mereka semua memberikan peluang kerja buat para mahasiswa internasional.

A photo posted by 그래도 괜찮은 하루 (@hye_ok_23) on Apr 22, 2016 at 8:26pm PDT

7. Kamu pecinta alam? Jangan khawatir kamu cuma melihat gedung-gedung perusahaan ternama. Kyoto juga dilimpahi alam di sekelilingnya. Ada sungai Kamogawa yang mengalir indah melalui daerah perkotaan. Bayangkan, kamu tinggal di sebuah kota modern yang dikeliling pegunungan. Kalau kamu berada di daerah utara, kamu akan melihat pemandangan laut nan elok. Kamu juga bisa belajar bagaimana orang Jepang mengurangi limbah, memerangi pemanasan global, dan hal menarik lainnya yang ramah lingkungan.

A photo posted by John Thomas (@thomas_travel_photography) on Apr 22, 2016 at 8:29pm PDT

8. Siapa yang suka baca komik Jepang acungkan jari! Selain bisa belajar, kamu yang doyan baca manga juga bakal merasa tinggal di surga. Soalnya, kota ini merupakan kelahiran manga! Manga pertama lahir di Kyoto, dengan Chouju-giga, yang digambar 800 tahun yang lalu. Kamu juga bisa melihat Manga Wall, yang menyimpan kira-kira 50.000 manga, di Kyoto Internasional Manga Museum. Kamu juga bisa menemukan banyak lembaga pengajaraan dan universitas yang membuka kelas manga dan hal lain yang terkait dengan animasi.

🇯🇵| Kyoto International Manga Museum #MangaWall #Shelves #3Floor #Basement

A photo posted by Mimi (@wmt_mimi) on Jan 29, 2016 at 9:20pm PST

9. Tak perlu takut tinggal di Jepang sendirian tanpa ada orangtua bahkan teman Indonesia yang kamu kenal. Jepang merupakan negara teraman di dunia dengan rasio keamanan 86,89%. Ada banyak fasilitas umum, rumah sakit, perusahaan komersial dan lainnya yang memberikan kenyamanan bagi mahasiswa asing.

A photo posted by Jill (@jnasher17) on Apr 21, 2016 at 12:45am PDT

10. Meskipun Jepang bukan negara Islam, ada banyak muslim yang belajar dan tinggal di Kyoto. Di samping banyak tempat-tempat beribadah, juga ada banyak restoran yang menawarkan makanan halal buatmu. Bahkan, di kantin-kantin sekolah pun juga menyediakan menu makanan halal.