Fimela.com, Jakarta Orang-orang bekerja di kantoran memang memiliki rutinitas yang stagnan. Rasanya jarang sekali rutinitasnya berubah. Akibatnya, mereka kerap bosan dan menganggap kehidupan orang-orang yang bekerja di rumah lebih baik. Orang-orang yang bekerja di rumah seakan-akan tak memiliki banyak tugas yang harus segera diselesaikan.
Baca Juga
Padahal, bekerja di rumah justru lebih berat dibandingkan dengan bekerja sebagai karyawan kantoran. Kenapa? Berikut ini lima alasan yang harus kamu ketahui.
Tak pernah bisa 'kabur' dari pekerjaan. Kamu yang bekerja di perusahaan orang lain kadang masih bisa 'kabur' dari pekerjaan. Ketika berada di kantor, kamu benar-benar bekerja. Dan di rumah, kamu menghabiskan waktu bersama keluarga. Tapi tidak demikian ketika kamu bekerja di rumah. Kamu akan selalu 'dihantui' pekerjaan. Entah email dari klien, telepon dari partner, dan lainnya. Pekerjaan bisa saja muncul kapan pun tanpa batas waktu.
Advertisement
Banyak hal yang dikerjakan sekaligus. Ketika rumah menjadi ruang kerjamu, kamu harus bisa membagi waktu antara kerja dan mengurus rumah. Kadang, pekerjaan rumah dan bisnis harus kamu lakukan sekaligus. Kamu bahkan kerap menjawab telepon dari partner saat kamu sedang masak di dapur atau menyapu lantai rumah.
Orang berpikir pekerjaanmu hanya main-main. Meskipun kamu sebenarnya sibuk dan bahkan lebih sibuk dari pegawai kantoran, orang-orang kerap menganggap kamu menganggur lantaran selalu ada di rumah. Mereka berpikir, "enak, ya, kerjanya di rumah. Jadi bisa santai-santai." Padahal, kamu punya segudang jadwal pekerjaan yang sangat padat.
Kadang kamu merasa kesepian. Tak seperti di kantor yang banyak rekan kerja, kamu yang bekerja di rumah jarang sekali bertemu dengan orang lain. Kamu mungkin berbicara dengan banyak orang. Tapi hanya lewat pesawat telepon, Skype, atau email. Sesekali kamu mungkin harus bertemu dengan klien pada jam makan siang atau malam. Tapi, kan, tidak sebanyak rekan kerja di kantor.
Orang lain menganggap kamu 'menganggur.' Orang lain menganggap kamu bisa melakukan banyak hal mengingat kamu tak punya kantor dan bekerja di rumah. Padahal, kamu bahkan tak sempat berkencan dengan kekasih. Kamu juga tak sempat pergi berjalan-jalan dengan Mama. Kamu pun sangat sulit berkumpul dengan teman-teman dekat hanya untuk beberapa menit menyeruput kopi. Bekerja di rumah sesungguhnya kamu benar-benar bekerja. Bukannya menganggur.