Fimela.com, Jakarta Masih Ingat dengan kasus selfie Monyet hitam Sulawesi yang sempat menjadi perhatian dunia karena masuk pengadilan Federal Amerika Serikat di San Francisco? Bintang.com tak ingin mengulas soal kasusnya. Akan tetapi soal monyet Sulawesi yang unik ini. Monyet Hitam ini biasa disebut Yaki atau Monyet Wolai.
Baca Juga
Yaki mudah dikenal karena memiliki ciri yang unik dari monyet lainnya yaitu memiliki rambut jambul dan pantat merah muda seperti bentuk hati. Selain itu, menurut laman Wikipedia, Yaki memiliki ciri badan yang besar dengan warna hitam legam dengan bulu yang mengkilat menutupi seluruh tubuhnya, kecuali telapak tangan, wajah, dan pantat.
Advertisement
Yaki juga memiliki moncong yang lebih menonjol dan memiliki ekor sepanjang 20 cm, berbeda dengan monyet jenis lain yang memiliki ekor panjang. Populasi Yaki tersebar di beberapa titik hutan primer Cagar Alam Tangkoko, Bitung, mulai Cagar Alam Tangkoko bagian utara hingga ke sungai Onggak Dumoga. Satwa ini juga tersebar di Hutan lindung Sulawesi Utara seperti Cagar Alama Dua Saudara, Pulau Bacan, Manembo Nembo, Kota Mubagu, dan Modayak.
Satwa endemik Sulawesi ini terancam punah dikarenakan perburuan dan penebangan hutan. Masyarakat sering memburu Yaki untuk diambil dagingnya. Selain itu Yaki disebut juga hama pertanian. Karena termasuk binatang langka yang hampir punah, satwa ini dilindungi berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999.