5 Kesedihan Ibu-ibu Waktu Musim Hujan Datang, Kasihan Mama Kamu

Fimela.com, Jakarta Bagai dua sisi mata uang yang berbeda, musim hujan memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan manusia setiap harinya. Mungkin, ada yang menjadikan turunnya hujan sebagai berkah dalam urusan nafkah. Namun, pada beberapa kesempatan, turunnya air hujan justru menjadi sebuah sumber masalah yang tak terelakkan.

Seperti yang terjadi pada ibu rumah tangga. Mereka kerap mengalami beberapa permasalahan tak terelakkan saat musim hujan tiba. Mulai dari nggak bisa nonton sinetron Turki karena petir menyambar di mana-mana sampai cucian yang lama keringnya. Duh, sedih, deh. Lantas, kesedihan-kesedihan apa lagi yang dirasakan oleh ibu rumah tangga saat musim hujan di depan mata seperti saat ini? Berikut ulasannya.

Sedih lihat cucian nggak kering dalam sehari. Saat musim penghujan tiba, matahari bakal bersembunyi lebih lama. Cucian yang biasanya bisa kering dalam setengah hari, kini sehari pun belum tentu. Sedih, deh. Dari kesedihan lihat cucian yang nggak kering, bakal muncul kesedihan baru, yaitu persediaan pakaian dalam menipis huhuhu.

Sedih lihat teras becek terus. Percikan air hujan yang jatuh membuat teras yang tak terlindungi ikut kecipratan bulir-bulir air. So, teras jadi basah dan becek. Kalau sudah begini, ibu jadi harus lebih sering membersihkannya. Capek, kan... :(

Sedih nggak bisa nonton sinetron kesukaan karena takut televisi tersambar petir. Hal ini sangat menyedihkan bagi rumah yang antenanya diletakkan di luar. Kalau pakai antena dalam, sih, aman. Meski demikian, kadang tetap ada saja ibu-ibu yang maksa buat nonton. 

Sedih lihat suami pulang telat karena hujan. Musim hujan kadang nggak tahu waktu. Kapan saja hujan bisa datang tanpa permisi. Parahnya lagi kalau hujan datang dari sore hingga malam, atau dari malam hingga pagi. Waktunya suami pulang, eh malah hujan. Kalau mengendarai mobil mungkin nggak jadi masalah besar, kalau mengendari roda dua atau angkutan umum? Huhuhu bisa besok Subuh sampainya.

Sedih harga sayur jadi lebih mahal. Menurut survey Bintang.com pada beberapa ibu rumah tangga, selain empat hal di atas, poin ini juga menjadi sumber kesedihan para ibu rumah tangga. Kesulitan perawatan sayur mayur membuat harga sayuran jadi lebih mahal dari biasanya.