Fimela.com, Jakarta Merawat murai batu susah-susah gampang. Oleh sebab itu banyak yang mengalami kegagalan ketika membeli bahan. Merawat murai batu harus penuh kedisiplinan dan kesabaran. Ketika burung sudah jadi, baru deh kamu akan merasakan hasil dari kedisplinan dan kesabaran. Berikut cara perawatan murai batu pada umumnya;
Baca Juga
(1) Pagi hari saat matahari mulai terbit, burung diangin-anginkan selama 30 menit sebelum dimandikan. Ini bertujuan agar burung tidak kaget dan bisa beradaptasi dengan lingkungan terlebih dahulu. (2) Setelah dianginkan, burung dimandikan. Bisa dimandikan di keramba maupun disemprot tergantung kamu sendiri.
Advertisement
(3) Bersihkan kandang. Ganti air minum dan pakan. (4) Berikan 4-5 jangkrik ke dalam cepuk EF. (5) Jangan berikan jangkrik secara langsung dari tangan karena bisa membuat burung murai manja dan kurang ganas saat bertarung di perlombaan. (6) Setelah mandi, jemur selama 1-2 jam sekitar pukul 8-11. Dan saat dijemur jangan sampai burung murai melihat burung sejenis.
(7) Setelah dijemur murai diangin-anginkan di tempat teduh selama 10-20 menit. (8) Untuk pemasteran, burung harus dalam kondisi tertutup tirai/kerodong. Pemasteran dilakukan 10-15 menit. (9) Pada sore hari diangin-anginkan kembali dan diberi jangkrik 2-3 ekor. (10) Pada jam 18.00 WIB, burung kembali ditutup tirai atau kerodong. Dan melakukan rutinitas di hari selanjutnya. 11. Pemberian kroto dianjurkan satu minggu sekali, satu ekor cacing juga dianjurkan diberikan satu minggu sekali, berikan multivitamin 2-3 kali dalam seminggu yang dicampur dalam air minum.