Fimela.com, Jakarta Satu kali berbohong akan kamu maafkan, tapi jika terjadi kesalahan untuk kedua atau ketiga kalinya apa kamu masih bisa memaafkan pacar kamu? Kalau tidak dimaafkan, apakah pada akhirnya kamu akan lebih memilih untuk putus, yakin? Coba renungkan masalah ini baik-baik jangan sampai kamu menyesal. Ingat, manusia memang tak pernah luput dari kesalahan.
Baca Juga
Namun memang sudah seharusnya jika kita belajar dari kesalahan pertama supaya nggak jatuh dilubang yang sama. Mungkin kamu bjsa seperti itu, tapi pasanganmu belum tentu bisa. Bisa dibilang dalam sebuah hubungan ada aturan tak baku yang diyakini oleh sebagian orang tentang memaafkan dan tidak. Baik saat pacaran atau sudah berumah tangga kesalahan yang tidak akan pernah termaafkan adalah perselingkuhan dan kekerasan. Hmmm, tapi semua itu kembali padamu.
Lalu bagaimana dengan kebohongan? Kita memang harus melihat lebih dalam lagi, apakah kebohongan yang sudah dia buat, dan apakah kebohongan tersebut merusak hubunganmu dengannya. Nah, buat kamu yang suka berbohong sebaiknya hati-hati, jangan terlalu yakin bahwa kebohonganmu tidak diketahui olehnya, karena menurut ahli bahasa tubuh, Marc Salem ada beberapa tanda yang bisa terlihat jika kamu sedang berbohong.
Advertisement
Pertama, Tatapan Mata yang Mantap. Mungkin banyak orang yang mengira bahwa orang yang berbohong tidak akan pernah berani melihat lawan bicaranya. Untuk beberapa kasus memang ada orang yang seperti itu, namun ada pula orang-orang yang memasang tatapan tajam supaya lawan bicaranya yakin bahwa dia tidak berbohong.
Kedua, Senyumannya Memberitahukanmu Banyak Hal. "Senyuman yang dibuat-buat akan cepat muncul dan juga akam cepat lenyap," jelas Marc seperti dilansir dari Times of India. Seseorang yang sedang berbohong akan terlihat lewat senyumannya. Senyuman yang tulus tentunya akan mengubah tampilan wajah seseorang, dari mulai mata berbinar, pipi dan alias terangkat.
Ketiga, Lari dari Kenyataan. Orang yang sedang berbohong akan melakukan berbagai cara supaya tidak ketahuan, termasuk mengalihkan pembicaraan. Jika si dia berbohong, maka biasanya dia tidak akan pernah mau membahasnya. Saat ditanya, mereka akan memberikan jawaban yang penuh dengan ketidakpastian.