Fimela.com, Jakarta Selama ini, utang menjadi mimpi buruk bagi setiap orang, termasuk anak muda yang sedang membangun bisnis barunya. Bahkan, utang menjadi kendala utama ketika kamu ingin berinvestasi reksadana. Ketika kamu punya utang, keuanganmu akan terbilang tidak sehat.
Baca Juga
Padahal, ada beberapa kondisi di mana kamu memang dihalalkan untuk berutang. Nah, supaya kamu tidak salah dan keliru, ini dia tiga kondisi di mana utang dihalalkan dan tak menjadi mimpi buruk.
Ketika bisnis 'jatuh.' Kebanyakan orang, ketika bisnis jatuh, mereka berusaha untuk tidak berutang dengan cara apa pun. Hal ini justru bikin kamu dan perusahaan kian tercekik. Karena itu, ketika kamu sudah tak bisa lagi memutar otak melakukan penjualan, kamu boleh saja meminjam sejumlah uang.
Advertisement
Ketika keuntungan melebihi jumlah utang. Sebelum memutuskan berapa uang yang akan kamu pinjam, kamu harus menghitung dengan cermat. Hitung berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan setelah berutang. Nah, pastikan keuntungan itu jumlahnya lebih dari besarnya utangmu. Kalau memang keuntungan lebih kecil, jangan pernah berani berutang!
Permintaan musiman bisa menutup utang. Ketika kamu menjadi pebisnis, kamu juga harus bisa menjadi 'peramal.' Kamu tahu betul pergerakan bisnismu. Kamu juga tahu betul siapa saja yang menjadi pelanggan. Artinya, kamu juga tahu kapan permintaan memuncak, kapan dia melemah. Nah, pastikan jumlah permintaanmu bisa menutupi utang yang kamu punya. Lunasi utang tersebut secepat mungkin.