Fimela.com, Jakarta Aturan yang berlaku nampaknya terus berubah, bersamaan dengan pergantian zaman. Kalau dulu profesi pilot dan dokter menjadi sangat favorit, kini banyak profesi lain yang bahkan lebih diminati dari kedua profesi ini. Begitu juga dengan cara orang-orang untuk menjadi kaya.
Baca Juga
Kalau dulu kerja kantoran jadi satu-satunya kerjaan yang paling menjanjikan, kini bekerja di rumah jadi salah satu tren yang paling diidam-idamkan anak muda. Bukan hanya pekerjaan, investasi juga punya tren. Kalau dulu investasi saham hanya bisa dilakukan orang-orang yang kayanya selangit, kini siapa pun bisa kaya dengan investasi saham, termasuk anak muda. Asalkan, kamu mengikuti aturan Timothy Sykes, pakar penny stock dan pengusaha, yang dia beberkan di majalah Entrepreneur.
Lupakan profesi 'tradisional.' Banyak orang yang mengira kalau ingin keuangannya aman hingga tua, mereka harus punya pekerjaan tetap atau profesi seperti pengacara, dokter, dan lainnya. Padahal, kunci untuk menjadi seorang taipan di usia muda adalah meninggalkan bidang-bidang tradisional itu. Kenapa? Karena bidang itu membatasi pendapatanmu. Sementara, kalau kamu memilih pekerjaan non-tradisional, seperti 'bermain' saham, kamu berpotensi mendapatkan pendapatan yang tak terbatas.
Advertisement
Bersyukur dengan keuntungan yang kecil. 'Main' saham bukan mantra yang bisa bikin kamu kehujanan duit. Dibandingkan dengan investasi besar, penny stock memang akan menghasilkan keuntungan yang kecil. Lagi pula, fokus pada sesuatu yang kecil merupakan kunci sukses untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
'Main' saham bukan cuma buat Gen X. Mungkin kamu sering melihat orang-orang yang berada di dalam Bursa Efek berumur 20 tahun lebih tua darimu. Tapi jangan salah. Pasar saham bukan hanya diperuntukkan buat mereka, tapi juga kamu yang masih muda. Bidang ini sangat unik. Berapa pun usia kamu, apa pun latar belakang yang kamu punya, dan apa pun pekerjaanmu, saham adalah bidang buat semua segala jenis manusia.
Tak berlakukan satu rumus. Ini bukan pekerjaan di kantor yang tinggal memindahkan data, langsung kelar. Kamu juga tak punya rumus dan aturan pasti untuk mendapatkan keuntungan. Kamu harus mencoba dan menguji beberapa strategi dan hipotesis. Kamu bisa menggunakan satu strategi yang sama sepanjang tahun, kalau memang strategi itu sudah berhasil dalam waktu yang cukup lama.
Harus 'akrab' dengan teknologi. Pertumbuhan teknologi ternyata juga memengaruhi dunia saham dan investasi. Kamu yang sedang membendung uang dengan 'bermain' saham, sebaiknya juga belajar bagaimana melakukan jual-beli saham secara online.