Fimela.com, Jakarta Kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang tadinya padat dengan rumah-rumah kecil warga setempat kini telah rata dengan tanah. Satu per satu excavator menggilas rumah mereka yang rapuh. Dengan berat hati dan segenap ketidakrelaan, para ibu hanya bisa menangis melihat rumah mereka diratakan.
Baca Juga
Mereka yang sudah tinggal bertahun-tahun merasa tempat tinggalnya hilang hanya dalam hitungan detik. Dengan muka memelas dan penuh kesedihan, mereka tak kuasa melawan gagahnya excavator oranye itu. Salah satu ibu berbaju hitam hanya bisa mengusap air matanya yang telah tumpah membasahi sisa-sisa bangunan tempat tinggalnya.
Sementara itu, seorang ibu lain hanya bisa duduk terkulai di bawah naungan posko sementara, sambil memangku sang anak. Di sekitarnya penuh dengan perabot rumah tangga beserta baju-baju.
Advertisement
Kawasan Pasar Ikan memang sangat padat. Saking padatnya, kawasan ini menjadi kumuh dan rawan penyakit buat anak-anak. Karena inilah, pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk menggusur kawasan yang sangat dekat dengan Museum Bahari dan Menara Sjahbandar ini.
Selain itu, tanah Pasar Ikan ini memang tanah negara. Alasan ini juga yang memperkuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meratakan sekaligus merapikan Pasar Ikan, agar bisa dijadikan kawasan wisata.