Fimela.com, Jakarta Sonya Ekarina Sembiring Depari atau Sonya Depari, siswi cantik dari SMA Methodist 1 Medan, Sumatera Utara ini sebenarnya cantik. Namun sayang, ucapannya tak secantik wajahnya. Dia langsung naik daun gara-gara memaki seorang polisi wanita yang menilangnya sebab mobil dia tumpangi melanggar rambu lalu lintas. Netizen makin tak simpatik sebab Sonya mengaku-ngaku sebagai anak Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari. Sebab gaya arogan itu, dia habis di'bully' netizen. Bahkan, karena kelakukannya, sang ayah pun meninggal. Kini ada kabar, Sonya mengalami gangguan psikis lantaran pemberitaan soal dirinya.
Baca Juga
Sonya Depari harus membayar mahal atas perbuatannya memaki-maki seorang penegak hukum. Video saat dia melakukan hal itu beredar luas di Internet dan langsung tersebar. Tak sampai 2 x 24 jam, Sonya mulai menuai badai dari angin yang dia taburkan. Ayah kandungnya langsung jatuh sakit mendengar kabar tersebut. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sejati, nyawa ayah Sonya tak selamat dan meninggal dunia. Keterangan soal kondisi Sonya datang dari Kepala Sekolah SMA Methodist 1 Medan, Binsar Sitorus. “Semalam saya sempat berkomunikasi dengan ibunya, dan ibunya berkata dia (Sonya) kondisinya ketakutan akibat pemberitaan dan bully di media sosial. Kondisi psikologinya terganggu,” kata Binsar, Kamis (7/4/2016), seperti dilansir dari situs berita nasional.
Advertisement