Fimela.com, Jakarta Dandim (Komandan Distrik Militer) Kolonel Infanteri Jefri Oktavian Rotti tertangkap tangan sedang pesta sabu di sebuah hotel di Makassar oleh POM (Polisi Militer) pada Selasa malam (4/4). Diwartakan oleh Liputan6.com, Kolonel Jefri nggak sendirian. Ia ditangkap oleh enam orang lainnya yang terdiri dari satu perwira dan lima warga sipil.
Baca Juga
Perwira berinisial BS yang ditangkap bersama Jefri di D'Maleo Makassar itu merupakan seorang Kepala Pusat Komando Pengendalian (Kapuskodal) Kodam VII Wirabuana. Saat dilakukan pemeriksaan urin, hasilnya semua positif. "Semua urine positif (narkoba) setelah dilakukan pemeriksaan," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Letnan Kolonel Infantri Vipy Amuranto, dalam konferensi pers di Markas Kodam VII Wirabuana pada Rabu (6/4) dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Penggerebekan berawal ketika gabungan TNI yang dipimpin oleh Brigadir Jendral Supartodi selaku Kepala Staf Kodam VII Wirabuana mendapat kabar dari masyarakat setempat mengenai oknum TNI yang diduga melakukan pesta narkoba di hotel D'Maleo. Setibanya di sana, anggota penggerebekan menemukan Kolonel Jefri Oktavian bersama beberapa orang lainnya yang diduga tengah melangsungkan pesta barang haram.
"Dandim Makassar positif gunakan narkoba saat dilakukan tes urine," singkat Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi via telepon pada Liputan6.com. Sedangkan Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Panglima Kodam VII Wirabuana saat dihubungi Liputan6.com mengatakan jika penggerebekan tersebut merupakan salah satu upaya sesuai perintah Panglima TNI agar dilaksanakan operasi intensif. "Tujuannya jelas agar anggota TNI bebas narkoba," kata Agus.