Insiden Batik Air-Trans Nusa, Ikatan Pilot Indonesia 'Buka Suara'

Fimela.com, Jakarta Selepas insiden tabrakan antara Batik Air dan Trans Nusa di landas pacu Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Senin (4/4), Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menerbitkan imbauan untuk masyarakat. Sebagaimana dimuat Antara, IPI mengimbau semua pihak untuk tak mengumbar spekulasi atas kecelakaan tersebut.

“IPI mengimbau semua pihak menahan diri dan tak berspekulasi dan memberikan pernyataan atau analisis tentang insiden itu sampai hasil akhir investigasi resmi alias final report KNKT diselesaikan,” tuturnya, sebagaimana dimuat Antara.

Pada Selasa (5/4), Ketua Umum IPI Kapten Bambang Adisurya menuturkan di Jakarta bahwa pihaknya mendukung investigasi menyeluruh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak terkait dengan berpegang teguh pada prinsip investigasi kecelakaan penerbangan seperti diatur dalam piagam ICAO Annex 13.

Selain itu, IPI mengharapkan profesionalisme seluruh jajaran penerbangan nasional untuk menjunjung tinggi upaya peningkatan keselamatan penerbangan, baik saat ini mau pun di waktu mendatang. IPI juga mengajak semua pilot Indonesia untuk lebih waspada dan teliti dalam melaksanakan tugas penerbangan.

“Juga lebih memerhatikan instruksi dari petugas pengatur lalu-lintas udara sebagai bagian dari airmanship, selain tetap waspada dan memastikan area pergerakan wahana terbang benar-benar aman sebelum melakukan manuver penerbangan,” kata Adisurya, seperti dilaporkan Antara terkait kecelakaan antara Batik Air dan Trans Nusa.