Tak Bersayap, 5 Bukti 'Angel Investor' Penyelamat Hidup Startup

Fimela.com, Jakarta Membangun sebuah perusahaan startup memang tak mudah. Apalagi membesarkannya layaknya seorang anak hingga menjadi unicorn. Tapi kesulitan ini hanya akan kamu temukan ketika tak ada bala bantuan. Kamu pasti membutuhkan dana untuk produksi, pemasaran, dan kebutuhan lainnya. Di sinilah, peran angel investor menjadi sangat penting buat kamu yang baru memulai bisnis startup. 

Angel investor adalah investor pertama yang akan 'menyelamatkan' kelangsungan hidup bisnismu. Bak malaikat penolong, angel investor akan membantu perusahaan startup tumbuh menjadi unicorn. Karena perannya, bisnismu bisa bernapas. 

Berani ambil risiko. Dilansir dari Liputan6, Andi S Boediman, Managing Partner Ideosource, berpendapat angel investor merupakan entrepreneur yang berani mengambil risiko dengan berinvestasi di startup yang baru beroperasi atau fase awal. Dengan kata lain, di saat banyak investor lain yang menolak idemu, angel investor bisa melihat sebuah peluang besar yang mengalirkan keuntungan untuk banyak pihak. 

Masuk di tahap awal. Kamu mungkin baru membuat prototipe, atau bahkan hanya sebuah ide dan imaji dengan ambisi yang menggebu. Tak ada janji manis yang bisa menjamin sang investor tak bakal rugi. Tapi, angel investor berani mengambil langkah besar untuk membantumu tumbuh dan berkreasi. Bukan hanya demi mendapatkan keuntungan dan menanamkan modal. Tapi mereka juga ingin mewujudkan mimpi orang lain. 

Bantuan dana. Kalau kamu disodori sebuah kertas dengan gambar dan konsep sebuah produk, akankah kamu berani merogoh kocek dalam-dalam untuk membiayai produksi dan biaya tetek bengek lainnya? Tapi angel investor, tulis Liputan6, biasanya bakal memberikan suntikan dana sekitar Rp 100-300 juta. Sementara, Forbes menulis, angel investor di Amerika Serikat biasanya menyuntikkan dana sekitar $25.000-100.000 atau kira-kira Rp 300 juta-1,3 miliar. Bahkan bisa lebih. 

Tak cuma nekad. Meski langkah dan keputusan untuk menyuntikkan dana ke sebuah perusahaan startup terbilang nekad, para angel investor tak begitu saja mengeluarkan uang. Mereka memiliki kriteria dan pandai melihat peluang yang ada pada diri dan bisnismu. Forbes menulis, mereka akan melihat kualitas, integritas, dan komitmenmu. Tak luput juga peluang yang kamu tawarkan, serta kecerdasan dan kecanggihan produk. 

Lapang dada jika gagal. Sudah merogoh kocek dalam-dalam, mempertaruhkan sejumlah uang yang tak sedikit untuk startup-mu, hingga membangun mimpi orang lain. Tapi Forbes menulis, hanya ada 1 dari 10 startup yang berhasil. Artinya, tak jarang angel investor kehilangan uang yang diinvestasikannya. Jelas, angel investor tak hanya sekadar investor, tapi juga penyelamat hidup di saat mimpimu berada di persimpangan jalan.