Fimela.com, Jakarta Dulu, kamu harus berjalan kaki ke counter HP untuk membeli pulsa isi ulang. Tapi, kecanggihan teknologi mendorong munculnya kemudahan membeli pulsa. Kamu juga bisa membeli pulsa di tempat lain, seperti super market dan pasar swalayan. Bahkan, bank akhirnya memberikan fasilitas kepada para nasabah. Lewat ATM, e-banking, SMS banking, dan lainnya.
Baca Juga
Kebanyakan, orang lebih memilih untuk melakukan isi ulang pulsa lewat ATM dan e-banking. Soalnya, kamu tak akan dikenakan biaya tambahan. Artinya, membeli pulsa lewat fasilitas bank lebih murah. Tapi, sayangnya kini kamu dikenakan biaya Rp. 1.500 setiap kali isi ulang pulsa lewat fasilitas bank.
Dalam situs resmi BCA, disebutkan sejak tanggal 1 April kemarin transaksi voucher isi ulang Telkomsel melalui e-banking BCA dikenakan biaya administrasi Rp 1.500. Tidak banyak orang yang tahu, biaya administrasi ini juga bakal dikenakan kalau kamu membeli pulsa lewat KlikBCA Individu, m-BCA (BCA mobile & STK), SMS BCA, SMS Top Up, dan BCA by Phone.
Advertisement
Selain BCA, BNI juga menerapkan peraturan yang sama. Dilansir dari salah satu situs lokal, membeli pulsa Telkomsel lewat ATM BNI juga akan dikenakan biaya administrasi itu untuk setiap transaksi pembelian. Pemberlakuan pengenaan biaya ini efektif sejak Rp1.500 itu berlaku efektif per Februari 2016.