Fimela.com, Jakarta Adalah Jonathan, 'penyu paling tua di Bumi' yang akhirnya mandi untuk kali pertama setelah 184 tahun. Seperti diwartakan NBC News, Dr Joe Hollins, dokter hewan St Helena di selatan Atlantik, tempat Jonathan tinggal, yang memutuskan untuk membiarkan 'sang kakek' merasakan sentuhan busa halus dan sensasi harum sabun.
Dengan hati-hati, Joe mengusap tempurung Jonathan untuk menghilangkan lumpur yang terlihat menempel. Sabun bedah jadi pilihan Joe karena tak membuat permukaan tempurung penyu tersebut terbakar, juga rusak.
Advertisement
Baca Juga
Daily Mail mewartakan, tak ada alasan medis untuk proses mandi yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut, melainkan Jonathan akan dikunjungi oleh salah satu pihak kerajaan yang tak disebutkan asalnya pada Mei mendatang. Joe percaya, seperti dilansir NBC News, ini adalah kali pertama Jonathan mandi.
"Sekarang Jonathan terlihat lebih bersih. Ia juga seperti menikmati pengalaman mandi pertamanya," tutur Joe, seperti dilaporkan Daily Mail. Joe juga menuturkan, selama membasuh tempurung Jonathan, penyu tersebut diam bak patung. Meski tak terlihat lebih muda, namun Jonathan terlihat berbeda.
"Sekarang pola hitam di tempurungnya terlihat lebih jelas. Untuk umur yang sudah tua, kondisi Jonathan nampaknya sehat-sehat saja" jelas Joe. Daily Mail menuliskan, Jonathan tiba di St Helena sebagai hadiah bagi gubernur setempat dari Seychelles bertahun-tahun silam.