Sukses

Lifestyle

Selamatkan Merpati, 2 Pemuda Ini Tewas di Dalam Saluran Air

Fimela.com, Jakarta Dua orang pemuda yang berusaha menyelamatkan seekor burung merpati tewas tenggelam di dalam saluran air. Kejadian ini berlangsung di Wazirabad, Delhi, India. Salah satu korban, Anil Sahni (19), tadinya berusaha untuk memberi makan para merpati yang berada di dekat saluran air yang kotor. Namun sayang, India Times menulis, dia malah tersangkut di dalam saluran tersebut. 

Di antara banyak saksi mata, ada satu orang yang mencoba menyelamatkan nyawa Sahni. Naseeruddin namanya. Dia turun ke dalam saluran air. Namun, keduanya tak juga berhasil keluar dari saluran. 

"Keduanya tak bisa diselamatkan dari pipa saluran yang penuh dengan kotorang dan berbau tajam itu, karena aliran airnya yang begitu deras. Mereka juga tidak bisa berenang karena banyak lumpur. Bahkan, juga ada gas beracun yang membuat mereka berdua sulit bernapas," ungkap seorang saksi mata kepada India Times. 

Media ini juga menulis, keduanya tinggal di area Sonia Vihar. Sementara, kejadian berlangsung sekitar pukul 4.30 sore ketika Sahni nekat masuk ke dalam saluran air. Dari kesaksian warga sekitar, Sahni memang sering memberi makan para merpati yang beda di dalam pipa. Dia bahkan melakukannya setiap hari. 

Saluran pipa penuh gas dan penuh lumpur menewaskan dua penyelamat burung merpati. | via: indiatimes.com

"Dia melihat seekor merpati terjebak di dalam saluran. Saat itu, sang merpati tak sanggup terbang lantaran pipa sangat basah. Khawatir si burung bakal mati kalau dibiarkan begitu saja, Sahni lantas memutuskan untuk menyelamatkan burung tersebut. Tapi sayang, lubang saluran tersebut sangat lebar," kata saksi mata lain. Ketika memaksa dirinya untuk meraih burung itu, ceritanya kepada media yang sama, Sahni kehilangan keseimbangan dan pegangannya mengendur. Dia pun akhirnya jatuh ke dalam saluran. 

Melihat itu, para saksi mata memanggil Naseer, seorang penyelam yang telah menyelamatkan lebih dari 100 orang. Namun sayang, laut tak sama dengan saluran pipa yang penuh gas beracun. Mereka akhirnya mengembuskan napas terakhir di dalam pipa tersebut. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading