Fimela.com, Jakarta Setelah menusuk sang suami puluhan kali, John Price, perempuan sadis bernama Katherine Knight tega merebus daging suaminya di dapur dan menyajikan daging tersebut untuk ketiga anaknya. Katherine menjadi satu-satunya perempuan yang dihukum seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat di tahun 2001, di Australia.
Saat itu, The Sun menulis, polisi menemukan kepala John sedang direbus di atas kompor di dapur rumah Katherine. Sementara, perempuan berambut agak kemerahan ini telah menyiapkan daging pantat suaminya untuk diberikan kepada ketiga anaknya.
Baca Juga
Kisah Katherine ini lantas menjadi terkenal. Bukan hanya di Australia, tapi juga di Inggris. Kisahnya lantas tertulis dalam sebuah buku berjudul Blood Stain karya Peter Lalor. Bukan hanya buku, kisah Katherine yang sangat terkenal ini juga akan dijadikan sebuah film layar lebar.
Advertisement
Lalor sempat membaca naskah film yang kini sedang dibuat tersebut. Dia mengatakan, kisah dan alurnya membuat dia bergidik ngeri. "Saya ketakutan membacanya naskahnya. Ini nanti akan dibuat untuk layar lebar," katanya seperti dikutip dari The Sun.
Apa yang membuat Lalor takut adalah betapa naturalnya sikap Katherine saat ditangkap dan memberikan keterangan kepada tim penyidik. "Dia mengenakan rok bagus dan kalung salib di lehernya, ini seperti yang kamu lakukan ketika menghadapi tuduhan pembunuhan," katanya kepada media tersebut.
Ternyata, Katherine bukan saja membunuh sang suami, tapi sebelumnya juga kerap melakukan tindak kekerasan terhadap beberapa mantan kekasihnya. Mulai dari sopir truk, penambang batu bara, hingga laki-laki Australia yang tegap dan tangguh. Ternyata, Lalor mengatakan kepada The Sun, perempuan berkaca mata ini punya riwayat penyakit mental, yaitu gangguan kepribadian. Padahal, selama dia tumbuh besar, dia tak pernah mendapatkan perlakuan kasar sama sekali dari keluarganya.