Fimela.com, Jakarta Manajemen Blue Bird memberikan pelayanan gratis kepada konsumen selama satu hari penuh, 23 Maret 2016. Layanan gratis itu sebagai bentuk kompensasi terhadap penumpang yang terimbas demontsrasi sopir taksi kemarin. Bintang.com pun berkesempatan merasakan layanan gratis dari taksi yang didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono itu. Kami pun mencoba untuk menempuh perjalanan dari Menteng sampai Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Saat masuk mobil, sang sopir -sebut saja namanya Budi- yang berkepribadian luwes dan supel, langsung menyalakan argo dan bercerita soal pelayanan gratis dari manajemen Blue Bird. Namun tanpa diduga, si sopir meminta kebijakan Bintang.com untuk memberikan uang tips. Menurutnya, akibat layanan gratis yang diberikan Blue Bird, dirinya tak memiliki uang cash untuk membeli makanan dan rokok.
"Biar sama-sama enak aja nih. Ini kan gratis, nanti kasih saja buat uang rokok. Tadi juga penumpang yang lain begitu. Soalnya kalau gratis begini, saya nggak punya uang buat beli makan dan rokok. Maklum aja nih Pak, kan nggak dapat uang operasional," kata si Sopir tanpa basa basi mengeluh kepada Bintang.com. Meski terkesan mencekik, kebijakan layanan gratis menjadi aji mumpung sang sopir untuk meningkatkan penghasilan guna mengejar bonus pendapatan harian dan bulanan dari perusahaan.
Advertisement
"Kita ke Puncak aja yuk bos. Kan lagi gratis nih. Pokoknya kita sama-sama untung dah," kata dia. Dalam perjalanan arah pulang menuju Menteng, Bintang.com kembali menggunakan jasa Blue Bird. Karena gratis, butuh kesabaran untuk mendapat taki Blue Bird. Berbeda dengan Budi, sopir Blue Bird yang satu ini lebih ramah. Ia tak terlalu mengeluhkan soal biaya operasional yang ditanggung olehnya sendiri.
Justru ia bersyukur dengan adanya layanan gratis dari Blue Bird karena bisa lebih mudah mengejar target untuk mendapat bonus harian dan bulanan dari perusahaan. “Hari ini semua orang banyak yang mau pakai Blue Bird. Jadi lebih gampang dapat penumpang. Semoga sih bisa ke kejar target untuk mendapat bonus bulanan,” kata sang sopir.
Menurut sopir taksi yang satu ini, jika ia bisa mengumpulkan uang setoran perhari minimal Rp. 500 ribu, ia berhak mendapat kompensasi sebesar Rp. 150 ribu. “Semoga sih hari ini bisa dapat Rp. 1 juta,” katanya sambil menambahkan jika ia bisa mengumpulkan uang setoran Rp 15 juta dalam waktu sebulan, ia berhak mendapat bonus sebesar Rp 1,5 juta.