Fimela.com, Jakarta Serangan bom bunuh diri melanda kawasan pusat perbelanjaan Istiklal Caddesi, Istanbul, Turki, Sabtu pekan lalu. Kementrian Luar Negeri RI melalui Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan ini.
Baca Juga
"Dari hasil penelusuran yang dilakukan Tim KJRI Istanbul, 4 Rumah Sakit yang menampung para korban serta kantor Gubernur Istanbul, tidak diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut," katanya kepada wartawan, Minggu (20/3).
Meski saat ini belum ada korban dari WNI, pihak KJRI masih berjaga di rumah sakit untuk mengantisipasi adanya korban. Pihak KBRI Ankara dan KJRI Istanbul kemudian mengimbau kepada WNI di seluruh Turki agar waspada. "Kepada seluruh WNI di Turki untuk berhati-hati dan waspada serta menghindari pusat-pusat keramaian," imbaunya.
Advertisement
Ledakan yang terjadi Sabtu (19/3), merupakan insiden ledakan kelima yang melanda Turki sejak Juli tahun lalu. Ledakan kali ini menewaskan empat orang dan 36 luka-luka. Sebagian besar korban merupakan warga negara asing. Menurut Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala, bom bunuh diri tersebut terkait dengan Islamic Satate of Iraq and Syiria (ISIS). Pelaku pengeboman disebut sebagai warga negara Turki yang pernah berlatih dengan militan Syuriah.