Fimela.com, Jakarta Gagal 'menyentuh' garis finis di ajang Formula 1 Grand Prix Australia tak memuat Rio Haryanto menatap balapan selanjutnya dengan negatif. Terhenti di lap ke-17 karena kerusakan mobil, seperti dimuat Liputan6.com, membuat lelaki asal Solo, Jawa Tengah itu tak bisa menjalani debutnya dengan mulus.
Sebelum kerusakan mobil terjadi, Liputan6.com melaporkan, Rio merasa sangat optimis bahwa penampilan perdananya di F1 2016 akan berujung pada hasil yang lebih memuaskan. Pasalnya, ia telah menjalin kerja sama yang terbilang baik bersama dengan tim Manor Racing.
Advertisement
Baca Juga
"Saya benar-benar positif terhadap balapan singkat saya. Saya menjalani start bagus, kecepatan yang kuat dan saya senang dengan cara saya menangani gap dengan mobil lain," jelas Rio, sebagaimana dilansir Manor Racing yang dikutip Liputan6.com, Minggu (20/3).
"Sejujurnya, saya kecewa tidak finis dalam balapan pertama saya, tapi saya tahu tim juga kecewa dengan apa yang terjadi. Semua orang bekerja sama dengan baik, saya yakin kami akan lebih baik di Bahrain," tutur pembalap berusia 23 tahun itu, seperti dimuat Liputan6.com.
Terlepas dari itu, Rio Haryanto menuturkan soal sederet pengalaman penting yang didapat sepanjang akhir pekan kemarin. "Ini akhir pekan yang campur aduk, beberapa hal positif, yang lainnya kami sadar butuh belajar. Terlepas dari masalah mobil, debut saya benar-benar spesial dan dukungan yang saya peroleh di sini luar biasa. Saya harap kami mendapat hasil lebih baik di Bahrain," ungkapnya, seperti diwartakan Liputan6.com.