Fimela.com, Jakarta Kecelakaan nahas yang dialami FlyDubai tak menyisakan satu orang pun selamat dari 'genggaman' maut, bahkan kedua pilotnya. Sebagaimana dimuat Mirror, pesawat jenis Boeing 737-800 ini gagal mendarat di landasan Rostov-on-Don, Rusia pada Minggu (20/3).
Tragisnya, baik pilot Aristos Sokratous mau pun co pilot, Alejandro Cruz, keduanya sedang menunggu kelahiran sang buah hati. Daily Mail mewartakan, istri Aristos sedang mengandung anak pertama mereka. Sedangkan istri Alejandro tengah hamil bayi kembar.
Advertisement
Baca Juga
Kabar pilu tak berhenti di situ, Gulf News melaporkan seperti dikutip Express, penerbangan Minggu pagi itu merupakan kali terakhir Aristos bekerja. Rencananya, ia akan pindah ke Cyprus untuk memulai hidup baru bersama sang istri dan anak mereka yang sekarang masih berada di dalam kandungan.
Pilot berusia 38 tahun yang punya 5.900 jam terbang itu dilaporkan Mirror akan bekerja di Ryanair. Namun, asa itu kini kandas bersama puing penerbangan FZ981. Kecelakaan berdarah itu, sebagaimana diwartakan Bloomberg, menewaskan total 62 orang, 4 di antaranya adalah anak-anak.
Kini, seperti dilansir BBC, keluarga dan kerabat korban FlyDubai tengah berkumpul di selatan Rusia demi memberi penghormatan terakhir bagi orang-orang terkasih. Sementara itu, ribuan orang juga berbondong-bondong mendatangi bandara tempat tragedi nahas itu terjadi untuk 'berucap' selamat tinggal dengan menaruh bunga, lilin, juga mainan anak-anak.