Fimela.com, Jakarta Media sosial menjadi wadah untuk menyerukan pendapat individu. Dari mulai mengeluhkan kegiatan harian yang seabrek, hingga mengkritisi pemerintahan. Kini seorang netizen di Facebook mengeluhkan tentang donasi yang dilakukan oleh Starbucks. Beberapa netizen lain pun mengeluhkan hal ini di [Twitter](2458815 "").
Baru liat ada charge seribu utk "CSR Donation" tp kasir @SbuxIndonesia ga nanya dulu. Donasi tp wajib atau gmn nih? pic.twitter.com/XVY9QjIpPT
— Agnes Marlita (@AgnesMarlita) March 14, 2016
Baca Juga
Seorang netizen mencurahkan isi hatinya di Facebook (FB). Adalah Juhani Wati yang merasa kesal dan merasa tak terima karena kedai kopi ternama Indonesia menarik Rp 1.000,- untuk donasi. Namun sayang, kasirnya tak menanyakan terlebih dahulu pada dirinya mengenai kesediaannya untuk menyumbang.
Juhani merasa kesal dan mencurahkan perasaanya di FB. Perempuan ini pun mengunggah foto struk pembeliannya dan menceritakan kronologinya. Merasa tak terima ketika kasir tidak memberi tahu adanya donasi yang bersifat sukarela, ia pun meminta kejelasan kenapa tak diberi tahu mengenai potongan kembalian tersebut.
Advertisement
Ngotot tak ingin membayar donasi, pegawai Starbucks pun bingung danakhirnya supervisor turun tangan dan setuju untuk mengembalikan uang seribu rupiah yangdipotong tadi. Juhani tak percaya kalau pihak gerai kopi ternama tersebut memberikan donasi ke yayasan orang tak mampu.
Wanita ini mengatakan bukan masalah potongan seribu yang diambilm namun sudah berapa banyak uang yang didapat dari banyak peanggan yang berkunjung setiap hari. Untuk menjawab pertanyaan masyarakat akan hebohnya berita ini. Pihak Starbucks Indonesua pun melakukan konfirmasi melalui akun twitternya.
Starbucks Indonesia statement: Response to Mineral Water Donation https://t.co/WSEz2YLUof #Extrashotofgood #waterforchange
— Starbucks Indonesia (@SbuxIndonesia) March 19, 2016