Sukses

Lifestyle

3 Hal yang Hanya Dimengerti Para Pembuat 'Video Game'

Fimela.com, Jakarta Kamu yang suka dengan video game mungkin tak hanya tertarik dengan permainannya. Tapi bagaimana menciptakan setiap karakter dan permainan yang  begitu 'mengikat' inilah justru membuatmu ingin terjun di dunia game developer. Selain gaji yang terbilang sangat memuaskan, kamu yang mencintai video game sepertinya tak akan pernah merasa terbebani dengan pekerjaan dan rentetan tuntutan. 

Meskipun begitu, Business Insider menulis, ternyata ada banyak kesulitan yang harus dihadapi mereka. Bukan hanya soal sejumlah tuntutan skill, membuat permainan yang memukau ternyata tak semudah memainkan game itu sendiri. Berikut ini tiga hal yang hanya akan dimengerti para pembuat video game. 

Tak ada uang lembur. Mereka mungkin memang mencintai bidang ini. Tapi, bekerja dalam waktu yang panjang juga pasti akan membuat mereka lelah. Membuat game bukan pekerjaan main-main. Ditambah lagi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan International Game Developers Association (IDGA), 38% game developers bekerja tanpa ada uang lembur. Sementara mereka harus mengejar deadline sebelum game tersebut rilis. 

Meski berat, mereka tak akan mau meninggalkan pekerjaan. Dilansir dari Business Insider, para video game developers memiliki hasrat yang kuat di bidang ini untuk bekerja sepenuh hati. Mereka bahkan takut untuk meninggalkan pekerjaan ini untuk pekerjaan lain. Pasalnya, mereka tahu ada banyak game developer wannabe yang akan dengan cepat menggantikan posisi mereka. Ini juga menjadi tuntutan buat mereka untuk mempertahankan kualitas kemampuan agar posisi mereka tak digeser orang lain. 

Membuat video game tak mudah. Kamu yang sering memainkan video game apa pun mungkin sangat menikmatinya. Senang saat menang, marah saat kalah. Itu saja. Tapi di balik kualitas grafik memukau dan karakter spesial, proses pembuatannya tidak mudah. Business Insider menulis, membuat game membutuhkan tim yang terdiri dari banyak orang kreatif. Semuanya harus bekerja dengan keras demi memuaskan para gamers. Tak menutup kemungkinan para karyawan perusahaan game bakal stres. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading