Fimela.com, Jakarta Adalah Carolina Dreamer, kapal tanpa awak yang telah mencicip bengisnya 'monster' Segitiga Bermuda. Sudah jadi rahasia umum bahwa kawasan perairan di antara Miami, Kepulauan Bermuda, dan San Juan itu merupakan 'monster pelahap' apa dan siapa pun yang lewat.
Sebagaimana dimuat Express, kapal bercat merah yang telah kehilangan tiang, layar, serta pelacak GPS sebelum akhirnya menyentuh daratan itu 'diselamatkan' oleh seorang ibu, Helen Hinks, ketika ia berjalan di garis pantai di Borth, Dyfed, Britania Raya, bersama anaknya, William.
Advertisement
Baca Juga
"Selagi menunggu waktu untuk menjemput kedua anak perempuanku dari sekolah, aku biasa membawa anak lelakiku ke pantai apabila cuaca sedang baik," tutur Helen kepada Express. Ketika memandang ombak, perahu itu diakui Helen memang 'berjalan' ke arah mereka. Melihat itu, langsung saja Helen berlari untuk meraih kapal tersebut.
Lebih lanjut Express melaporkan, kapal tersebut diluncurkan oleh murid kelas 3 sekolah dasar Saint Andrew di Charleston, Carolina Selatan, pada Mei tahun lalu. Merupakan satu project sains, kapal itu tadinya dilengkapi dengan pelacak GPS untuk mengetahui posisinya.
Ketika memasuki kawasan Segitiga Bermuda, pihak sekolah kehilangan kontak dengan kapal kecil tersebut. Mendengar kapal mereka ditemukan, guru dan murid di Saint Andrew mengaku sangat senang. "Ada satu anak perempuan yang langsung melompat dengan senangnya saat mendengar kabar tersebut," jelas salah satu guru, Amy McMahon, seperti dimuat Express.